Langganan

Bowo-Suwardi 1 dan Sigit-Suroto 2 dalam Undian Nomor Urut KPU Sragen

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 23 September 2024 - 19:31 WIB

ESPOS.ID - Masing-masing pasangan cabup-cawabup mendapat salinan SK dari KPU Sragen tentang penetapan nomor urut cabup-cawabup sebagai peserta Pilkada Sragen 2024 di Gedung KPU Sragen, Senin (23/9/2024) sore. Pasangan Bowo-Suwardi dapat nomor 1 dan Sigit-Suroto memperoleh nomor 2. (Solopos/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 di Gedung Kartini Sragen, Senin (23/9/2024) sore.

Pasangan Cabup Untung Wibowo Sukawati-Cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi) mendapat nomor urut 1 sedangkan pasangan Cabup Sigit Pamungkas-Cawabup Suroto (Sigit-Suroto) memperoleh nomor urut 2. Pengundian nomor urut itu dimulai dari pengambilan nomor antrean yang dilakukan masing-masing cawabup.

Advertisement

Ketua KPU Sragen Prihantoro P.N. sebagai pimpinan rapat pleno terbuka memberi kesempatan pertama berdasarkan pasangan calon (paslon) yang mendaftar ke KPU Sragen paling awal. Cawabup Suroto mendapat giliran pertama mengambil nomor antrean dan mendapat nomor 8. Kemudian Cawabup Suwardi mendapat giliran kedua mengambil nomor antrean dan mendapatkan nomor 14.

Kemudian giliran para cabup diminta Ketua KPU naik ke panggung. Cabup Sigit Pamungkas mendapat giliran mengambil sebuah tabung berwarna merah tua yang tertutup rapat. Kemudian Cabup Untung Wibowo Sukawati mendapat giliran kedua mengambil tabung itu. Di dalam tabung berisi nomor urut. Dengan hitungan 1-3 oleh Ketua KPU, Sigit dan Bowo membuka tabung itu dan mengambil isinya. Mereka pun menunjukkan isi dalam tabung yang ternyata nomor urut. Sigit dan Bowo mengangkat nomor pilihan mereka. Sigit mengangkat nomor 2 dan Bowo mengangkat nomor 1.

Kemudian Prihantoro menetapkan pasangan Bowo-Suwardi mendapat nomor urut 1 dan Sigit-Suroto memperoleh nomor urut 2. Ketetapan KPU tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) dan berita acara yang ditandatangani lima komisioner KPU yang hadir. Selama proses pengundian nomor urut tersebut, ribuan orang dari pendukung kedua paslon masih berkerumun dan saling menyerukan dukungan untuk paslon pilihan mereka.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Bowo mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan pidatonya. Bowo lebih banyak menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang hadir dari berbagai penjuru wilayah Sragen. Terima kasih juga disampaikan Bowo kepada KPU Sragen. Dia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas daerah supaya Sragen tetap guyup-rukun dan berpolitik dengan gembira.

“Kami ini pasangan ideal. Saya 15 tahun menjadi legislatif dan Pak Suwardi sudah lama menjadi birokrat di bidang pendidikan. Kami berdua akan membawa Sragen dengan nata kuta mbangun desa. Yang dibangun tidak hanya infrastruktur fisik [jalan dan jembatan] tetapi juga infrastruktur SDM [sumber daya manusia] dan pendidikan akan kami wujudkan ke depan,” ujar Bowo.

Bowo menunjukkan kehadirannya di acara itu juga diantar ayahnya, mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, bersama ibunya dan kakak-adiknya, serta seluruh komponen masyarakat pendukungnya. Dia berharap dukungan yang komplit itu bisa mewujudkan Sragen yang guyup-rukun dan kondusif.

Advertisement

Kemudian giliran Sigit mendapat kesempatan berpidato. Sigit tanpa basa-basi. Sigit langsung mengenalkan dirinya sebagai seorang anak petani yakni tidak sekadar tahu sawah tetapi mengetahui tentang penderitaan petani. Sigit juga mendapat dukungan special dari Untung Wina Sukowati yang jauh-jauh dari Jakarta dan terbang ke Sragen hanya untuk mendukung Sigit-Suroto.

“Nomor urut 2 ini kami persembahkan kepada warga Sragen. Kemenangan yang kami perjuangkan ini merupakan kemenangan rakyat, bukan kemenangan untuk keluarga Sigit dan bukan untuk kemengan keluarga Suroto melainkan kemenangan seluruh rakyat,” ujar Sigit.

Dia menyatakan Sigit-Suroto bisa mendapatkan tiket untuk menjadi kontestan Pilkada Sragen ini merupakan kemenangan awal karena usaha untuk mendapatkan tiket iu cukup sulit. Dia menyatakan pasangan Sigit-Suroto merupakan perpaduan yang sempurna. “Saya lama bergelut di level nasional dan Pak Suroto bergerak di daerah. Kami ini merupakan paket nasional dan daerah,” ujarnya.


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif