by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 16 September 2011 - 15:11 WIB
Sragen (Esposin)--Aktivitas maling ternyata tidak hanya di malam hari. Di siang bolong pun, seorang pencuri misterius berhasil mengobok-obok ruang guru SMA Muhammadiyah Gondang, Sragen, Kamis (15/9/2011) lalu. Hebatnya, kendati banyak siswa dan guru yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah itu, sang maling pun berhasil menyikat tiga buah tas milik guru.
Ketiga tas itu milik Suyatmi, 42, guru asal Dukuhan RT 2, Nglorog, Sragen; Feri dan Nunik yang keduanya juga sebagai guru di sekolah itu. Pencuri yang satu ini tampaknya hafal betul suasana sekolah dan mengetahui kebiasan para guru. Saat situasi di ruang guru kosong, pencuri ini segera melancarkan aksinya. Dia langsung menyabet tiga tas dan membawanya kabur.
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, kepada wartawan, Jumat (16/9/2011), mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. “Saat itu kondisi di ruang guru SMA Muhammadiyah Gondang lagi sepi. Semua tas guru tergeletak di ruang itu. Seorang pencuri tiba-tiba masuk dan langsung mengambil tiga tas milik guru,” ujarnya.
Menurut Mulyani, tas milik Suyatmi berisi STNK motor, SIM C, KTP, NPWP, buka tabungan BRI, BNI, Bank Jateng dan ATM BNI atas nama Suyatmi serta sebuah HP Nokia dan uang tunai Rp 3 juta. Di dalam tas milik Feri berisi dua HP dan tas Nunik berisi lima buku tabungan Bank Syariah dan sebuah buku tabungan Bank BRI. “Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 5 juta. Kami masih mengusut pelaku pencurian tersebut. Sejumlah saksi sudah kami periksa. Kami juga sudah melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP). Kasus itu kini masih ditangani Polsek Gondang,” imbuhnya.
(trh)