by Taufiq Sidik Prakoso Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 9 September 2012 - 11:11 WIB
SOLO--Setelah penyelenggaraan di Kota Solo, konferensi Federation for Asian Cultural Promotion (FACP) akan digelar di Kota Shao Xin, Cina pada 2013.
Selama penyelenggaraan di Kota Bengawan, sebanyak 205 peserta dari 12 negara di Asia, Inggris dan Kanada juga ikut dalam konferensi ke-30 tersebut.
Berdasarkan rilis yang diterima Esposin dari panitia konferensi ke-30 FACP, Sabtu (8/9/2012) malam, Gubernur Jakarta untuk FACP, Atilah Soeryadjaya, mengatakan guna mengembangkan budaya Indonesia dibutuhkan kolaborasi, yakni adanya peran aktif dari seluruh pihak termasuk pemerintah.
Sementara Chairman FACP, Hsu Po-Yun menjelaskan selama ini FACP sudah membangun jaringan kebudayaan. Dicontohkannya, pembangunan jaringan tersebut berupa website yang menginformasikan seluruh kegiatan dan promosi FACP ke seluruh dunia.
Melalui FACP, sumber budaya yang ada di masing-masing negara mampu memberikan bantuan dan saling mendukung antaranggota. Sehingga, tidak ada anggota yang tertinggal dalam promosi budaya. Tujuan utama FACP yakni menjembatani budayawan dan pemerintah di setiap negara guna mendukung seluruh aktivitas FACP.
Sementara Vice Chairman FACP, Masami Shigeta, menjelaskan kegiatan FACP tidak ada hubungannya dengan aktivitas hubungan antarnegara Asia yang berbau politik. FACP merupakan ajang berbagi ide, misi, menikmati kebersamaan, pertukaran budaya, pemikiran-pemikiran yang lebih penting untuk kelestarian dan perkembangan budaya di Asia.