by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Selasa, 18 Juli 2023 - 14:43 WIB
ESPOS.ID - Kamera ETLE terpasang di Pos Lalu Lintas Persimpangan Ponten, kawasan kota Wonogiri. Kamera ETLE itu bisa menjangkau radius lebih kurang 100 meter dan bisa memperbesar objek atau zoom hingga beberapa kali. Foto diambil Selasa (1/3/2022). (Solopos.com/Rudi Hartono)
Esposin, WONOGIRI — Operasi Patuh Candi 2023 di Wonogiri medio 10-17 Juli 2023 berhasil mencatat ribuan pelanggaran lalu lintas tercatat oleh Polres Wonogiri.
Padahal operasi tersebut belum rampung sepenuhnya. Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan dalam sepekan Operasi Patuh Candi 2023 pihaknya menindak pelanggaran dengan electronic traffic law enforcement (ETLE).
“Yang ter-capture ada 1.828. Yang sudah divalidasi ada 1.671,” kata Anom, Selasa (18/7/2023), dilansir laman Tribratanews.wonogiri.regional.polri.go.id.
Sementara itu, pihaknya juga telah mencetak 542 surat tilang. Dari itu, 37 diantaranya sudah konfirmasi dan 30 sudah membayar melalui Briva.
“Kalau tilang manual ada 210. Jadi memang mayoritas kita pakai ETLE. Diutamakan pakai ETLE,” terang Anom.
Sementara itu, sepanjang periode tersebut tercatat ada 16 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari 16 kejadian, ada satu korban jiwa meninggal dunia dan 15 korban mengalami luka ringan dan kerugian material.
“Kami juga sudah lakukan kegiatan preemtif dan preventif,” kata Kasi Humas.
Kegiatan preemtif dan preventif yang dilakukan berupa pembagian pamflet dan brosur pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 dengan sasaram pengguna jalan dan juga di berbagai sekolah.
“Kami harapkan, masyarakat mau patuh dan tertib berlalu lintas. Sehingga angka fatalitas korban kecelakaan juga bisa ditekan,” tandas Anom.