Langganan

Sendang Manten, Lokasi Sakral di Pertapaan Pringgondani Tawangmangu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Kaled Hasby Ashshidiqy  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 18 Oktober 2022 - 13:36 WIB

ESPOS.ID - Tujuh pancuran di Sendang Manten, kompleks Pertapaan Pringgondani, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. (Youtube/@WMP Official)

Esposin, KARANGANYAR — Sendang Manten atau Temanten adalah salah satu tempat yang dikeramatkan oleh sebagian orang yang meyakini dengan hal-hal klenik. Lokasinya berada satu kompleks dengan tempat Pertapaan Pringgondani, tepatnya di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Mengutip dari sejumlah sumber, Sendang Manten merupakan kolam yang disakralkan. Sebagian orang  menyebutnya dengan  nama Sendang Pengantin. Sendang Manten biasanya menjadi lokasi puncak dari ritual pertapaan di Pringgondani. Orang yang selesai bertapa akan menyempurnakannya dengan mandi di tujuh pancuran yang keluar dari tebing di Sendang Manten.

Advertisement

Pertapaan Pringgodani kerap menjadi rujukan bagi orang yang ngalap berkah. Seringkali juga dikunjungi oleh tokoh masyarakat dan tokoh politik menjelang pemilihan umum.

Karena lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, suhu udara di Sendang Manten ini cukup dingin. Sempat ada seorang pengunjung asal Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Henry Bayu Tumanggor, 54, meninggal di Gubug Sendang Manten pada awal Februari 2022 lalu. Ia meninggal karena hiptermia alias kedinginan saat menjalani ritual di sana.

Baca Juga: Mengenal Pringgondani Tawangmangu, Pertapaan di Ketinggian 1.300 Mdpl

Advertisement

Esposin belum menemukan sumber valid yang menceritakan soal asal-usul Sendang Manten dan kenapa dinamakan demikian.

Lokasi Sendang Manten bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum. Dari Terminal Tawangmangu lokasinya berjarak sekitar 4 km. Pengunjung bisa menaiki angkutan umum jurusan Tawangmangu-Sarangan.

Setelah itu dilanjutkan dengan mendaki sejauh kurang lebih 3 km dari Desa Blumbang sebelum tiba di Pertapaan Pringgondani. Di sana adal petilasan atau kuburan tokoh yang diyakini bernama Eyang Koconegoro. Di lokasi tedapat toilet, tempat bilas, dan joglo tempat meditasi.

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif