by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Sabtu, 15 Agustus 2020 - 07:00 WIB
Esposin, SOLO -- Marcelino Michael, peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN UNS Solo yang juga penyandang low vision, mengaku lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer atau UTBK.
Marcelino sempat didiskualifikasi dari UTBK, namun kemudian diperkenankan ikut tes pada hari yang berbeda dengan jadwal semula.
Saat itu, Marcelino yang merupakan penyandang disabilitas netra ini dinilai panitia UTBK UNS Solo tidak sesuai kondisinya. Marcelino yang tinggal di wilayah Kecamatan Banjarsari ini mendaftar sebagai disabilitas netra.
Sebelum "Diusir", 2 Pengurus DPD PAN Solo Hendak Klarifikasi Pesan Whatsapp Pengunduran Diri Mereka
Sebelum "Diusir", 2 Pengurus DPD PAN Solo Hendak Klarifikasi Pesan Whatsapp Pengunduran Diri Mereka
Karenanya peserta SBMPTN UN Solo ini harus menempuh ujian dengan sarana khusus yang disediakan panitia. Namun saat datang ke lokasi ujian di kampus UNS Solo, ia datang sendirian tanpa bantuan orang lain.
Bahkan dia mengendarai sendiri sepeda motornya. Inilah yang membuat curiga panitia bahwa Marcelino tidak mengalami disabilitas netra dan kemudian mendiskualifikasinya.
Niat Banget! Astrid Suntani Roadshow Ke DPP PAN, Golkar & PKS Demi Maju Pilkada Solo 2020
Setelah dilakukan konsolidasi antara panitia UTBK UNS Solo dan Marcelino dengan penyertaan bukti-bukti dari rumah sakit/dokter, akhirnya peserta SBMPTN tersebut diperbolehkan mengikuti UTBK dengan penyesuaian jadwal.
“Iya, tadi saya lihat pengumumannya saya lolos. Rasanya senang sekali bisa lolos meskipun diwarnai dengan masalah saat UTBK,” ujar peminat Prodi Kepelatihan Olah Raga FKOR UNS Solo ini kepada Esposin, Jumat (14/8/2020).
Video Viral Bullying Alkid Solo: Ayah Korban Minta Penyelesaian Kekeluargaan
Diberitakan sebelumnya, UNS Solo mengumumkan sebagai 3.427 peserta SBMPTN lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Hasil ujian itu diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (14/8/2020) pukul 15.00 WIB.
Jumlah peminat SBMPTN UNS pada 2020 sebanyak 51.974 orang atau naik 6,66 % dibandingkan tahun 2019. Dengan jumlah peminat tersebut, UNS menempati posisi kelima perguruan tinggi negeri dengan jumlah peminat SBMPTN terbanyak di Indonesia.
Universitas dengan peminat terbanyak itu masing-masing berurutan Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, dan Universitas Indonesia.