Langganan

Sejarah Stasiun Klaten, Berdiri sejak Zaman Hindia-Belanda

by Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 13 Oktober 2022 - 15:03 WIB

ESPOS.ID - Stasiun Kereta Api di Klaten Tahun 1903. (Istimewa/Wikipedia)

Esposin, KLATEN -- Stasiun Klaten yang dinilai sangat bersejarah rampung dibangun sekitar tahun 1873. Stasiun Klaten ini merupakan stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja.

Dikutip dari id.wikipedia.org, Stasiun Klaten merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Tonggalan, Klaten Tengah. Stasiun ini terletak pada ketinggian +151 meter

Advertisement

Semula, Stasiun Klaten yang memiliki sejarah sejak zaman Belanda ini memiliki enam jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas Srowot–Ketandan dioperasikan pada tahun 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu, 15 Desember 2003, jalur 1 merupakan sepur lurus arah Yogyakarta dan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solo.

Dikutip dari klatenqta.wordpress.com, sejarah pembangunan Stasiun Klaten yang rampung dibangun sekitar tahun 1873 dilakukan mengingat semakin berkembangnya perekonomian wilayah ini karena kemajuan di bidang industri perkebunan terutama gula.

Pada masa itu komoditas gula merupakan komoditas ekspor yang sangat penting bagi Hindia Belanda, terutama pasar negara Eropa. Bahkan saat itu, Hindia Belanda termasuk sebagai salah satu daerah pengekspor gula terbesar di dunia.

Advertisement

Baca Juga: Perjalanan Lancar Bebas Macet, Berikut Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini

Terkait dengan pembangunan KRL Yogyakarta–Solo, Stasiun Klaten yang memiliki sejarah panjang ini menjadi titik awal pemancangan tiang listrik aliran atas. Sebagaimana diketahui, Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo segera memasuki masa uji coba untuk masyarakat umum, 1 Februari 2021-7 Februari 2021.

Kepala Stasiun Klaten, Sutopo, mengatakan dioperasionalkannya KRL Jogja-Solo akan menggantikan KA Prameks. Pelayanan tiket KRL dinilai lebih praktis karena menggunakan kartu. Hal itu bertujuan mengurangi antrean di loket.

Advertisement

"Di Stasiun Klaten ini digunakan untuk stapling tiga unit KRL. Sedangkan satu unit KRL stapling di Stasiun Srowot. Nantinya, jalur perlintasan di barat stasiun ditutup. Untuk waktunya, menunggu dari Ditjen PT KAI. KRL akan berhenti di seluruh stasiun di Klaten. Dengan adanya KRL, KA Prameks dimungkinkan sudah tidak ada, 10 Februari 2021. KA Prameks sudah dialihkan ke Kutoarjo," kata Sutopo, kepada Esposin, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Ini Dia Aneka Kuliner di Dekat Stasiun Klaten

Pada era sekarang, Stasiun Klaten yang bersejarah ini telah berusia 140 tahun. Stasiun Klaten dianggap menjadi salah satu stasiun yang penting bagi warga yang menginginkan angkutan umum cepat, aman, dan murah.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif