by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 13 Januari 2013 - 15:35 WIB
SOLO--Puluhan relawan yang tergabung dalam Tanggap Bencana Alam (Tagana) Kota Solo mulai siaga bencana menyusul tingginya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir.
Kesiagaan bencana dilakukan dengan menggelar pelatihan dan simulasi tanggap bencana, Minggu (13/1/2013).
Berdasarkan pantauan Esposin, puluhan relawan mengikuti simulasi bencana di lapangan Kenteng Semanggi sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka terbagi dalam tiga tim. Tim satu pos pengungsian, tim penyelamatan dan tim dapur umum.
Tim penyelamatan terlihat sigap menyelamatkan korban banjir di pinggir sungai. Korban lantas dievakuasi ke mobil ambulance untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tim kesehatan yang sudah berada di lokasi langsung memberi pertolongan pertama bagi korban banjir.
Sementara sejumlah relawan sibuk menyiapkan makanan untuk korban bencana. Mereka bahu membahu menyiapkan segala kebutuhan korban. Simulasi ini menyedot perhatian warga setempat. Mereka memadati lapangan Kenteng.
Panitia pelatihan dan simulasi tanggap bencana Syarir Rozie kepada Esposin di sela-sela pelatihan mengatakan kegiatan ini diikuti 50 relawan dari unsur Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Tagana, KarangTaruna Indonesia (KTI), puskesmas. Tujuan kegiatan ini untuk persiapan relawan siaga bencana.
"Kami siaga 24 jam. Apalagi mulai musim penghujan dan ini kesiagaan terhadap ancaman bencana," katanya.
Warga Semanggi, Heru W mengatakan mendukung kegiatan simulasi tanggap bencana. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi datangnya bencana alam.