by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Sabtu, 1 Juli 2023 - 09:27 WIB
Esposin, WONOGIRI — Sejak Sabtu (1/7/2023) pagi, warga dan sukarelawan di beberapa kecamatan di Wonogiri gotong royong memperbaiki seratusan rumah yang rusak akibat gempa bumi yang berpusat di barat daya Bantul pada Jumat (30/6/2023) malam.
Sebanyak 14 fasilitas umum, di antaranya 3 sekolah, 4 poskamling, dan beberapa masjid, serta 111 rumah rusak ringan, menengah, hingga berat di sejumlah kecamatan di Wonogiri
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Trias Budiono, saat dihubungi Esposin, Sabtu (1/7/2023) pagi.
Berdasarkan pendataan hingga pukul 08.00 WIB, sekolah yang mengalami kerusakan, yakni SMPN 1 Giriwoyo, SMPN 1 Paranggupito, dan SMKN 1 Pracimantoro.
Berdasarkan pendataan hingga pukul 08.00 WIB, sekolah yang mengalami kerusakan, yakni SMPN 1 Giriwoyo, SMPN 1 Paranggupito, dan SMKN 1 Pracimantoro.
“Kerusakan di bangunan sekolah mayoritas gentengnya jatuh atau plafonnya roboh. Total ada 14 fasum lain yang rusak, selain sekolah, seperti masjid dan pos kamling,” terangnya.
Sementara 111 rumah yang rusak akibat gempa Bantul tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Pracimantoro, Eromoko, Sidoharjo, Tirtomoyo, dan Paranggupito.
“Kerusakan rumah mayoritas itu genteng berjatuhan, kemudian dinding retak,” tandasnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan selain sukarelawan terjun untuk langsung membantu perbaikan rumah.
“Perbaikan dilakukan bareng sukarelawan dengan arahan Muspika. Kami terus bergerak ke lapangan, semoga data kerusakan bisa segera kami dapat agar sukarelawan bisa segera membantu,” jelas Trias.