Langganan

Produk Mebel 8 IKM Boyolali Mejeng di Pameran Inacraft 2024

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:13 WIB

ESPOS.ID - Pengunjung melihat produk mebel atau furnitur dari Boyolali yang dipamerkan pada ajang Inacraft 2024 di JCC. Inacraft 2024 digelar Rabu-Minggu (2-6/10/2024). (Istimewa/Pemkab Boyolali)

Esposin, BOYOLALI – Karya dari delapan produsen mebel atau furnitur dari Boyolali tampil dalam ajang pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu-Minggu (2-6/10/2024).

Acara Inacraft 2024 di JCC dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Darmadi, menyampaikan ada delapan industri kecil dan menengah (IKM) dari Boyolali yang meramaikan Inacraft.

“Ada IKM Salsabil Sawit, IKM Ismaton Simo, IKM Berkah Bumi Putra, IKM MJB Cepogo, IKM I-One, IKM Berkah Langgeng Abadi Nogosari, IKM Berkah Illahi, dan IKM Kholil Tamansari,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Espos, Jumat (4/10/2024).

Advertisement

“Ada IKM Salsabil Sawit, IKM Ismaton Simo, IKM Berkah Bumi Putra, IKM MJB Cepogo, IKM I-One, IKM Berkah Langgeng Abadi Nogosari, IKM Berkah Illahi, dan IKM Kholil Tamansari,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Espos, Jumat (4/10/2024).

Darmadi menjelaskan Boyolali bersama 12 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah memamerkan produk kriya dari kayu atau mebel yang telah memiliki potensi ekspor lulus kurasi oleh tim Free Trade Agreement (FTA) Semarang dan tim dari Provinsi Jawa Tengah.

Ia mengatakan salah satu tujuan produk mebel atau furnitur dari Boyolali mejeng dalam Inacraft 2024 yaitu untuk promosi.

Advertisement

Ia mengatakan para peserta Inacraft dari Boyolali sangat senang dan antusias karena produknya bisa mejeng di ajang pameran internasional tersebut.

Darmadi berharap nantinya produk mebel dari Boyolali bisa lebih dikenal baik di kancah nasional maupun internasional.

Bahkan, diharapkan pelaku IKM bisa melakukan ekspor secara mandiri dan nantinya bisa meningkatkan devisa negara lalu berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Boyolali.

Advertisement

Ia menjelaskan total ada 876 peserta Inacraft 2024 dari seluruh Indonesia, termasuk Disdagperin Boyolali di dalamnya.

Sementara itu, dilansir Antara.com, Teten Masduki mengatakan Inacraft telah menjadi wadah strategis untuk menciptakan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam pengembangan inovasi produk UMKM, khususnya kriya.

Ia mengatakan Inacraft yang diinisiasi oleh Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI) menjadi ajang utama untuk memasarkan produk kriya nasional dan produk UMKM lainnya.

Advertisement

"Peluang sektor kriya Indonesia tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri perabot, tetapi juga akan memberikan kontribusi nyata terhadap upaya global untuk mengurangi penggunaan plastik," ujar dia. (Ni'matul Faizah)

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif