by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:58 WIB
ESPOS.ID - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memukul gong menandai pembukaan TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Rabu (2/10/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Esposin, KLATEN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap IV tahun 2024 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, bergulir selama hampir sebulan Rabu (2/10/2024) hingga Kamis (31/10/2024).
Sasaran fisik program itu yakni betonisasi jalan hingga pembangunan talut. Pembukaan TMMD dilaksanakan di Lapangan Olahraga Desa Pakisan, Rabu (2/10/2024).
Sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap IV tahun 2024 yakni betonisasi jalan sepanjang 525 meter, serta talut jalan 478 meter.
Sementara sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan administrasi kependudukan, penyuluhan bahaya berita hoaks, dan penyuluhan kenakalan remaja.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, dan jajarannya yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Klaten.
Ia berharap program ini sinergitas pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam membangun daerah.
“Saya berharap semoga melalui kegiatan TMMD ini soliditas, sinergitas antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat juga senantiasa bisa terjalin erat selama maupun setelah program ini berlangsung," kata Mulyani berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Diskominfo Klaten, Jumat (4/10/2024).
Dia menambahkan TMMD menjadi sarana mempererat kembali rasa persatuan kebersamaan dan semangat gotong royong membangun daerah yang telah memberi kita kehidupan dan juga anak cucu di masa yang akan datang.
Komandan Kodim/0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, mengatakan TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan bertujuan mempermudah akses pertanian dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan merupakan langkah strategis dalam memperbaiki infrastruktur yang akan mendukung sektor pertanian. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Dandim.