Langganan

Pedagang Selter Manahan Berharap Jadi Pemasok Semua Kegiatan di Stadion Manahan

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:23 WIB

ESPOS.ID - Deretan lapak pedagang di Selter Manahan, Solo

Esposin, SOLO – Pedagang makanan selter Manahan Solo berharap bisa dilibatkan dalam penyediaan makanan untuk kegiatan-kegiatan besar di Stadion Manahan. Pedagang juga berharap bisa mendulang keuntungan dari ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang akan digelar di Kota Solo, 6-13 Oktober 2024.

“Kami berharap ke depan kami bisa dilibatkan untuk penyediaan makanan untuk acara-acara di dalam (stadion). Jumlah pedagang kami banyak dan mampu menyuplai makanan. Nanti bisa kami bagikan kebutuhan-kebutuhan itu kepada pedagang yang ada,” Ketua Paguyuban Guyub Rukun Shelter Manahan, Sudarto saat ditemui espos.id, Kamis (3/10/2024). Selama ini, paguyuban belum pernah terlibat dalam penyediaan makanan pada kegiatan-kegiatan di Stadion Manahan.

Advertisement

Pihaknya berharap para pedagang kali ini bisa memperoleh keuntungan lebih dari ajang Peparnas 2024 Solo. Mereka berharap lebih banyak tamu yang berkunjung ke sentra kuliner di sisi barat Stadion Manahan Solo tersebut dibandingkan hari-hari biasa. “Harapan kami dengan adanya Peparnas di Kota Solo di mana salah satu lokasi yang dipakai adalah Stadion Manahan, kami berharapnya ya banyak pengunjung yang datang dan menikmati makanan di shelter Manahan ini,” ujarnya.

Menurut Sudarto, Peparnas 2024 berpotensi mendatangkan banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia ke Solo. Selama di Kota Bengawan tersebut, para atlet, ofisial, diharapkan bisa menikmati suasana lain selain kegiatan pertandingan. “Selain bertanding atau mendukung pertandingan, mereka bisa jalan-jalan ke sekitar Manahan dan mencoba makanan-makanan yang ada di sini,” imbuhnya.

Advertisement

Berkaca dari kegiatan akbar sebelumnya, yakni Piala Dunia U-17 di mana Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue, para pedagang mengaku tidak terlalu terdampak secara ekonomi. “Waktu Piala Dunia U-17 di Manahan enggak ngefek kepada kami. Jumlah pengunjungnya biasa-biasa saja seperti hari-hari lain. Mungkin karena pertandingannya (sepak bola) malam hari sehingga mereka penonton setelah nonton bola terus pulang. Tapi pedagang di sini juga kalau malam memang sudah banyak tutup. Tapi kalau Peparnas ini kan kemungkinan ada yang pertandingannya siang, jadi ada harapan,” imbuhnya.

Harapan serupa disampaikan pedagang selter Manahan lainnya, Purwanto. Menurutnya, kegiatan bertaraf nasional di Stadion Manahan tersebut diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung. “Harapan saya sama, semoga banyak pengunjung yang datang ke selter Manahan untuk menikmati makanan-makanan yang ada di sini,” ujarnya. Sementara itu, gerai-gerai kuliner selter Manahan menyediakan beragam makanan seperti nasi soto, nasi pecel, nasi uduk, nasi goreng, lontong sayur, ayam goreng, masakan mi instan, dan sebagainya plus aneka minuman. 

Advertisement

 

 

Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif