Langganan

Kemenag Sragen dan IGRA Ikut Tangani Stunting, 20 Anak Dapat Bantuan

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:17 WIB

ESPOS.ID - Kepala Kantor Kemenag Sragen Ihsan Muhadi menyerahkan bantuan peningkatan gizi kepada perwakilan anak saat pertemuan di Dapur Lely Puro, Karangmalang, Sragen, Kamis (3/10/2024). (Istimewa/IGRA Sragen_

Esposin, SRAGEN—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen berkolaborasi dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sragen memberikan bantuan peningkatan gizi anak pada 20 anak yang mengalami tumbuh kembang belum normal.

Bantuan tersebut diberikan lewat dana Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Sragen.

Advertisement

Bantuan tersebut merupakan wujud kontribusi Kantor Kemenag Sragen dan IGRA Sragen untuk ikut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam penanganan stunting. Upaya itu dilakukan mengingat jumlah stunting di Kabupaten Sragen masih relatif banyak, yakni sebanyak 4.564 orang yang menyebar di 20 kecamatan.

Ketua Pimpinan Daerah IGRA Sragen, R. Sri Wahyuni, kepada Espos, Jumat (4/10/2024), mengungkapkan IGRA mencari satu anak satu per kecamatan pada Raudhatul Athfal (RA) dan Bustanul Athfal (BA) yang memiliki kekurangan tumbuh kembang.

Advertisement

Dia menjelaskan sasarannya anak yang memang kekurangan tumbuh kembang atau tumbuh kembangnya belum sesuai dengan usianya.

Dia mencontohkan anak berumur lima tahun tinggi badan normal idealnya 99,99 cm sampai 103 cm tetapi kenyataannya masih di bawah angka tersebut.

Advertisement

“Demikian pula anak dengan berat badat kurang juga menjadi sasaran. Bantuan peningkatan gizi ini diwujudkan dalam bentuk uang senilai Rp100.000 per anak per bulan yang diberikan selama satu tahun. Pada pertemuan pertama, setiap anak mendapat rapelan selama tiga bulan, yakni senilai Rp300.000,” ujar Sri saat ditemui di Dapur Laely Puro, Karangmalang, Sragen.

Dia mengatakan bantuan baru tahun ini diberikan dan diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Sragen Ihsan Muhadi. Bantuan ini merupakan kolaborasi IGRA dengan UPZ Kantor Kemenag Sragen untuk ikut peduli mengentaskan stunting dan ikut membantu program pemerintah.

“Dengan bantuan tersebut diharapkan gizi anak minimal bisa terpenuhi sehingga harapannya berat badan dan tinggi badan bisa normal sesuai usianya. Kekurangan gizi itu disebabkan karena faktor ekonomi keluarga yang kurang. Kasus stunting yang cukup banyak seperti di Mondokan,” jelasnya.

Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi, menambahkan program ini oleh Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah ditujukan untuk ikut membantu dalam penanganan stunting, khususnya bagi anak-anak di lingkungan RA dan BA.

Dia mengatakan Kantor Kemenag Sragen melalui UPZ berkolaborasi dengan IGRA untuk menyerahkan bantuan tersebut.

“Kami berharap program ini terus berlanut pada setiap tahunnya dan baik nilai dan volumenya diharapkan bisa meningkat pada setiap tahunnya. Mencari anak sasaran itu memang tidak mudah. Sasarannya anak yang mengalami tumbuh kembang kurang optimal sehingga mereka mendapat bantuan paket makanan bergizi,” jelasnya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif