Langganan

Dikunjungi Cawali Teguh Prakosa, LDII Solo Beri Pesan untuk Jaga Kerukunan

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:31 WIB

ESPOS.ID - Ketua LDII Solo, Muhammad Zain (kanan), dan Calon Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tengah), di Kantor DPD LDII Solo, Kamis (3/10/2024) malam. (Espos/Ahmad Kurnia Sidik)

Esposin, SOLO -- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo menerima kunjungan Calon Wali Kota (Cawali) nomor urut 1 di Pilkada Solo 2024, Teguh Prakosa, di Kantor DPD LDII Solo, Kamis (3/10/2024) malam. Kedatangan Teguh disambut Ketua LDII Solo, Muhammad Zain.  

Dalam kesempatan itu, Muhammad Zain menyampaikan sejumlah pesan kepada cawali incumbent tersebut. Di antaranya agar para cawali-cawawali Solo mampu menjaga kerukunan antarumat beragama.

Advertisement

“Kami menitikberatkan beberapa pesan kepada calon pemimpin Solo, salah satunya ialah tetap menjaga kerukunan umat beragama,” kata Zain.

Ia mengatakan hal itu penting karena Solo dihuni oleh masyarakat yang memiliki keberagaman aspek, terutama agama. Dengan menjaga kerukunan umat beragama sama artinya dengan menjiwai Pancasila termasuk semboyannya Bhineka Tunggal Ika.

Advertisement

Selain itu, LDII Solo juga berharap kepada cawali-cawawali Solo agar ke depannya bisa menambah, baik secara kuantitas maupun kualitas, muatan lokal pendidikan terkait karakter dan budi pekerti dalam bidang pendidikan.

Melalui penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti itulah, menurut Zain, cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terwujud. Penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti tidak bisa ditunda-tunda lagi mengingat generasi muda saat ini yang nantinya bakal memainkan peran penting pada 2045.

Advertisement

“Satu lagi, tadi juga ada salah satu pengurus kami [LDII Solo] yang mengusulkan agar memperhatikan revitalisasi pasar. Termasuk berbagai kegiatan di dalamnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Cawali Solo, Teguh Prakosa, menyampaikan perasaan senang atas sambutan hangat yang diterimanya dari LDII Solo malam itu.

“Ini [LDII Solo] merupakan salah satu organisasi keagamaan Islam yang besar di Solo. Semua harus kami rangkul, apalagi teman-teman ini kolaborasi dengan Pemkot Solo luar biasa, terutama yang di lapangan,” kata Teguh.

Lebih lanjut, Teguh juga mengatakan ke depannya model pendidikan yang diterapkan LDII juga bisa menjadi salah satu contoh yang baik karena di dalamnya ada paduan menarik antara modernisasi ilmu pengetahuan dan penguatan karakter serta budi pekerti.

“Harapannya ke depan, setiap organisasi keagamaan di Solo bisa saling menghargai, salin menghormati, supaya kerukunan bisa tetap terjaga, gotong royong, adem ayem bisa tetap tercipta di Solo. Dengan begitu berdampak pula perkembangan ekonomi ke depan,” jelasnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif