by Nova Malinda - Espos.id Solopos - Rabu, 25 Januari 2023 - 14:40 WIB
ESPOS.ID - Salah satu benda cagar budaya di Solo, Gedung Kavallerie-Artillerie. (Dok/Solopos)
Esposin, SOLO --Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengunjungi Kota Solo sejak Selasa (24/1/2023). Selama kedatangannya di Solo, Prabowo sudah mengunjungi Mangkunegaran dua kali, yakni pada Selasa (24/1/2023) sore dan Rabu (25/1/2023) pagi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengamini dua kali kunjungan Prabowo mempunyai maksud tertentu.
"Tadi pagi ikut pak Prabowo ke Mangkunegaran tidak. Pak Prabowo dua kali ke sana itu, artinya dia mau bantu sesuatu, di Kavalerrie, ya ditunggu aja. Nanti mas Bre ya," ujar Gibran selesai acara Groundbreaking Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo di kawasan Pedaringan, Rabuu (25/1/2023).
Gibran mengungkapkan Prabowo berencana ingin mengembalikan bangunan Kavalerrie Mangkunegaran ke bentuk aslinya.
Gibran mengungkapkan Prabowo berencana ingin mengembalikan bangunan Kavalerrie Mangkunegaran ke bentuk aslinya.
"Beliau ingin mengembalikan ke bentuk asli, kan kandang kuda di situ," jelas Gibran kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Dari pantauan Gibran, Prabowo sudah dua kali mengunjungi kompleks Mangkunegaran sejak tiba di Kota Solo kemarin.
"Nanti aja, engko wae, dari Menhan juga ndak mungkin," jelasnya.
Mengutip dari pariwisatasolo.go.id, Keberadaan Gedung Kavallerie-Artillerie berkaitan erat dengan masa kekuasaan KGPAA Mangkunagoro I (Raden Mas Said).
Raden Mas Said memiliki pasukan yang kuat sehingga beliau memberi nama sebagai pasukan Sambernyawa. Setelah KGPAA Mangkunagoro I wafat, pasukan tersebut dikembangkan oleh KGPAA Mangkunagoro II. Ia memberi julukan pasukannya dengan sebutan Legiun Mangkunegaran.
Sesuai informasi yang diberikan, gedung Kavalerrie-Artillerie mulai didirikan pada 1853 dan selesai dibangun pada 1874, tepat pada masa pemerintahaan KGPAA Mangkunagoro IV.
Gedung Kavalerrie-Artillerie dulunya berfungsi sebagai markas Legiun Mangkunegaran, serta Pamedan sebagai lapangan untuk latihan para pasukan Legiun Mangkunegaran.
Sebagai bangunan cagar budaya, gedung tersebut telah mendunia karena pernah dipakai sebgai latar dalam pergelaran Solo International Performing Art 2010.
Lokasi gedung Kavalerrie-Artillerie berada di kompleks atau tepatnya berada di sebelah timur tanah lapang yang luas yang berada di depan, sebelum masuk ke halaman dalam Pura Mangkunegaran.