by Kurniawan - Espos.id Solopos - Sabtu, 21 September 2024 - 15:30 WIB
ESPOS.ID - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (kanan), saat menjadi pembicara acara Kongkow Bambang Pacul Coach Justin di Kulonuwun Kopi Solo, Jumat (20/9/2024) malam. (Solopos/Kurniawan)
Esposin, SOLO—Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menyatakan belum ada target pasti kemenangan dalam Pilkada Serentak 2024, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
“Kami belum melakukan rapat secara rigid. Nanti setelah tanggal 23 [September] pengundian nomor urut sudah didapat, kami mungkin tanggal 22 itu sudah pra awal, lalu 24 atau 25 kami konsolidasi,” ungkap dia saat diwawancara wartawan usai acara Kongkow Bambang Pacul Coach Justin di Solo, Jumat (20/9/2024) solo.
Bambang mengatakan kader PDIP maju di semua Pilkada kabupaten/kota di Jateng, baik untuk posisi calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah. Termasuk dalam kontestasi Pilkada Jateng, di mana PDIP mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi. “Semuanya ada,” urai dia.
Menurut Bambang semua kader PDIP akan berusaha keras untuk memenangkan Pilkada serentak 2024. Apalagi di Jawa Tengah dan daerah-daerah lain yang selama ini menjadi basis PDIP. Daerah-daerah basis tersebut menurut dia menjadi prioritas untuk dimenangkan. Sebab PDIP sebagai leader di daerah itu tak mau kalah.
“Saya kira prioritas ya, pasti lah. Apalagi Jawa Tengah, Bali, NTT, itu bagian wilayah yang selama ini PDIP leading-nya. Kalau secara umum mengatakan kandang banteng. Kita berada di posisi leading kemudian jadi kalah ya tidak mau ya,” kata dia. Bambang menyatakan kader PDIP selalu optimistis di setiap pertempuran.
“Kalau di setiap kali pertempuran kami sudah merasa kalah ya jangan bertempur. Kita mesti membangun optimisme dengan didukung dengan realitas-realitas yang ada. Tentu bahasa menterengnya dengan strategi-strategi atau rencana-rencana yang benar. Preparing merupakan hal yang utama ya,” papar dia.
Optimisme itu menurut Bambang juga berlaku bagi kader PDIP di Solo. Ditanya sosok Bambang “Gage” Nugroho sebagai Cawawali Solo, Bambang menilai potensi untuk memenangi Pilkada 2024 selalu ada. Tinggal bagaimana PDIP menentukan langkah-langkah pemenangan dan kreativitas di lapangan.
“Potensi selalu ada, tinggal nanti bagaimana kita melakukan langkah-langkah inovasi dan kreativitas tadi di lapangan,” tutur dia.
Ihwal target kemenangan Paslon Teguh Prakosa-Bambang Gage di Pilkada Solo di angka 60 persen, Bambang menyatakan sebuah target harus dibuka mengapa angkanya segitu.
“Bicara target tentu harus dibuka kenapa angkanya sampai seperti itu. Enggak bisa kita bangun dari mimpi itu angkanya 60 persen, tidak bisa. Harus dihitung dengan benar dan realistis. [Target 60 persen] Aku belum menghitung. Tapi kalau kawan-kawan menargetkan 60 persen ya bagus lah,” ungkap dia.
Dengan target sebesar itu Bambang melihat ada optimisme dari para kader PDIP Solo. Namun dia mengingatkan agar target yang telah dipatok diimbangi atau didukung dengan realitas yang ada.