Langganan

Diduga Gegara Korsleting, Rumah Warga Tanggan Sragen Terbakar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 21 September 2024 - 15:45 WIB

ESPOS.ID - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen menyemprotkan api ke sumber api saat memadamkan api pada musibah kebakaran di Dukuh Besole, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Sabtu (21/9/2024) siang. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Esposin, SRAGEN—Rumah milik warga di Dukuh Besole RT 005, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran yang melanda, Sabtu (21/9/2024) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tetapi satu unit motor Yamaha Mio, kulkas, dan televise serta seisi rumah hangus terbakar.

Kepala Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Mulyanto, kepada Esposin, Sabtu siang, menyampaikan musibah kebakaran itu mengakibatkan seluruh bangunan rumah milik Sumardi, 45, warga Dukuh Besole hangus terbakar. Dia mengatakan motor yang biasa digunakan untuk mencari rumput juga ikut hangus terbakar beserta kulkas dan telebisi.

Advertisement

“Api diduga berasal dari arus pendek yang mengakibatkan percikan api kemudian membakar rumah. Sepeda motor yang terbakar itu Yamaha Mio. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” jelas Mulyanto.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan kebakaran itu terjadi pada pukul 11.15 WIB saat cuaca panas sehingga api membakar seluruh rumah dengan cepat. Tim pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen berhasil memadamkan api pada pukul 12.05 WIB. Rumah itu ditinggali Sumardi bersama istri dan kedua anaknya.

“Awalnya anak korban menancapkan stop kontak untuk menghidupkan speaker aktif di depan rumah. Saat itu seketika listrik padam dan rumah ditinggal anaknya ke depan rumah. Listrik padam itu ternyata karena korsleting listrik. Tanpa disadari stop kontak itu di atas kasur dan terjadi percikan api yang mengenai kasur,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengatakan anak korban yang mengetahui kasurnya terbakar langsung keluar rumah dan berteriak meminta tolong warga. Para warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tetapi api semakin membesar. Salah satu warga menghubungi Tim Damkar untuk meminta bantuan pemadaman.

Tim Damkar menerjunkan tim beserta dua unit mobil damkar. Proses pemadaman dibantu relawan dari sejumlah organisasi kemanusian beserta TNI dan Polri.

“Rumah hunian yang terbakar. Kerugian material belum bisa diperkirakan. Yang jelas kerusakannya berupa rumah berukuran 8 meter x 9 meter, satu unit motor, surat-surat berharga, alat pertanian, perhiasan emas 10 gram, uang tunai Rp500.000, dan peralatan elektronik,” jelas Tommy.

Advertisement

Dia melanjutkan kebakaran itu membuat warga khawatir bila api merembet ke dapur milik tetangga. Untuk sementara keluarga korban, kata dia, harus mengungsi ke rumah saudara terdekat. Proses pemadaman itu, jelas dia, melibatkan PSC 119 Sukowati, PMI Sragen, Polri, TNI, Tagana, Bagana, Puskesmas Gesi, RAPI, PLN, perangkat Desa Tanggan, dan warga setempat.


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif