by Redaksi - Espos.id Solopos - Sabtu, 12 September 2009 - 18:47 WIB
Sragen (Espos)--Para sniper atau penembak jitu disiagakan di sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Sragen selama Lebaran ini.
Penempatan para penembak jitu tersebut dilakukan untuk mengamankan dari segala aksi kejahatan dan teror seperti bajing loncat maupun pembajakan kendaraan. Sementara itu Jajaran Polres Sragen juga menerjunkan sedikitnya 584 personil untuk pengamanan selama arus Lebaran.
Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari SH usai upacara gelar pasukan dalam rangka operasi Ketupat Candi 2009 di halaman Mapolres Sragen, Sabtu (12/9) mengatakan, sebagai antisipasi kriminalitas selama arus Lebaran mendatang, petugas kepolisian akan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Beberapa pusat perbelanjaan, pasar, perbankan serta toko emas akan diamankan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar, polisi juga siap melakukan pengawalan.
Pengamanan terbuka dilakukan oleh petugas dengan melakukan patroli keliling ke berbagai pusat perbelanjaan dan tempat pusat perekonmian serta obyek vital lainnya. Sedangkan pengamanan tertutup akan dilakukan oleh petugas berpakaian preman yang dilengkapi persenjataan lengkap namun tidak terdeteksi oleh orang awam.
Aparat kepolisian, lanjut Kapolres, juga mulai mewaspadai titik-titik rawan kejahatan seperti bajing loncat. Beberapa titik rawan yang harus diwaspadai di antaranya Lemahbang, Sambungmacan serta kawasan ring road. isw