by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 27 Februari 2012 - 15:39 WIB
ESPOS.ID - Pintu Waduk Gajah Mungkur (dok)
WONOGIRI-Setelah dilakukan pelepasan air secara bertahap pada Minggu (26/2), pintu bendungan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Senin (27/2/2012) mulai ditutup pukul 06.00 WIB, ditutup. Ketika ditutup elevasi waduk atau tinggi muka air mencapai 135,20 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pelepasan air saat Minggu (26/2), dari 200 meter kubik per detik menjadi 150 meter per detik pada pukul 16.00 WIB. Dari 150 meter kubik per derik menjadi 100 meter kubik per detik pada pukul 22.00 WIB, kemudian pada Senin pagi pintu bendung ditutup total.
“Pada Minggu, hujan tidak merata di semua wilayah di Wonogiri. Jadi, hanya turun hujan di wilayah Kecamatan Tirtomoyo dan Kecamatan Jatisrono. Sehingga tinggi muka air semakin menurun,” terang Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, saat dihubungi wartawan, Senin (27/2).
Ia memrediksi masih ada kemungkinan untuk membuka pintu bendung kembali saat tinggi muka air melebihi 135,30 mdpl. Sebab, dari perhitungan satu bulan sebelum memasuki musim kemarau yang diperkirakan sekitar pertengahan bulan April, elevasi air masih bisa meningkat.
“Saat ini, petugas kami sedang menghitung jumlah pengeluaran air saat bendungan dibuka sekitar tiga hari dengan debit air yang bervariasi. Kemungkinan, besok (Selasa-red>) sudah ada hasilnya,” kata Winarno. JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP
