by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 5 Agustus 2015 - 00:40 WIB
Esposin, SOLO--DPD II Partai Golkar Solo kubu Agung Laksono belum kunjung menentukan dukungan ke pasangan calon (paslon) tertentu dalam Pilkada 2015. Golkar pimpinan Bandung Joko Suryono ini mengisyaratkan baru memutuskan dukungan setelah penetapan paslon, 24 Agustus.
Hal itu disampaikan Bandung saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Selasa (4/8/2015). Menurut Bandung, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) maupun Koalisi Solo Bersama (KSB). Bandung menampik kehadiran jajarannya di deklarasi F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, Jumat (31/7/2015), menjadi sinyal kepastian dukungannya ke PDIP. “Kami ke deklarasi karena diundang. Sebagai sahabat yang baik, tentu kami menghormati undangan,” ujarnya.
Pihaknya memilih menunggu penetapan paslon pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 24 Agustus, sebelum menjatuhkan pilihan dukungan. Bandung juga masih menunggu hasil investigasi timnya terkait proses verifikasi administrasi paslon. Pihaknya tak ingin mendukung kandidat yang legitimasi pencalonannya diragukan karena tidak mengantongi rekomendasi yang sah. Dia membantah ingin main aman dengan keputusan menjatuhkan dukungan di last minute. “Pendukungan kan bisa dilakukan kapan saja. Kami pilih hati-hati, pasangan yang kami dukung harus legitimate,” terangnya.
Meski demikian Bandung tak menampik komunikasi intensif telah dilakukan dengan PDIP. Bandung mengatakan Partai Golkar pimpinannya satu persepsi terkait menjaga arah dan stabilitas pembangunan di Kota Solo. Pihaknya juga mengisyaratkan akan memberi dukungan pada paslon yang berpeluang besar menang.