Langganan

Peringati Hari Batik Nasional, SMAN 2 Sragen Gelar Jalan Sehat dan Fashion Show

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:48 WIB

ESPOS.ID - Siswa mengenakan kostum dari barang bekas untuk mengikuti lomba fashion show di SMAN 2 Sragen, Selasa (1/10/2024). (Istimewa/SMAN 2 Sragen)

Esposin, SRAGEN—Para siswa SMAN 2 Sragen mengikuti kegiatan Smanda Youthfull Music and Harmony untuk mengisi masa jeda setelah pelaksanaan asesmen siswa dan sekaligus memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10/2024). 

Mereka melakukan jalan sehat dengan mengenakan seragam batik di seputaran lingkungan sekolah. 

Advertisement

Anggota staf Humas yang juga guru SMAN 2 Sragen, Ediyati Tri Setyoningsih, kepada Espos, Rabu (2/10/2024), mengungkapkan rangkaian kegiatan tersebut dimulai sejak Selasa (1/10/2024) dengan upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila dan dilanjutkan dengan jalan sehat untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Jalan sehat dengan berpakaian batik, jelas dia, diikuti civitas akademika SMAN 2 Sragen yang jumlahnya 1.000-an orang

Advertisement

“Jalan sehat itu diikuti siswa Kelas X-XII yang jumlahnya 1.000 orang. Para guru dan karyawan sebanyak 60 orang juga turut serta. Rutenya dari SMAN 2 Sragen ke selatan sampai sudut kompleks Yonif Raider 408/Suhbrastha ke timur sampai Hotel Front One ke utara dan kembali lagi ke SMAN 2 Sragen,” jelas Ediyati.

Dia menerangkan kegitan berikutnya berupa lomba fashion show yang diikuti para siswa, bakti sosial dengan pengiriman air bersih ke daerah kekeringan, dan ditutup dengan pentas seni.

Advertisement

Dia menerangkan pengiriman bantuan air bersih sebanyak dua tangki ke Dukuh Genengsari dan Sempu di wilayah Kecamatan Jenar, Sragen.

Bantuan air bersih itu, jelas dia, menggunakan dana donasi sukarela para guru, karyawan, dan siswa. Pengiriman bantuan air bersih itu dilakukan perwakilan OSIS.

“Semua bertujuan untuk memperkuat jiwa nasionalisme, mengenalkan batik ke generasi muda dan ke masyarakat. Dalam fashion show, para siswa memanfaatkan limbah atau barang bekas sebagai bahan kostum. Kostum dari daur ulang barang bekas itu menarik. Kegiatan itu juga diramaikan dengan ekspo usaha mikro kecil dan menengah dari para siswa untuk melatih jiwa kewirausahaan,” kata dia.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif