by Kurniawan - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Februari 2024 - 15:11 WIB
Esposin, SOLO—Keunggulan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 berdasarkan hitung cepat atau quick count, diyakini mencerminkan kondisi sebenarnya perolehan suara di lapangan.
Kalau pun nanti berbeda dari penghitungan suara yang dilakukan KPU, diyakini selisih suaranya tidak terpaut jauh. Artinya, kemenangan Prabowo-Gibran disebut tinggal menunggu waktu, atau penghitungan KPU.
Pendapat itu disampaikan Koordinator Pengusaha Muda Solo For Gibran, NR Kurnia Sari, melalui siaran persnya, Kamis (15/2/2024). “Biasanya tidak terlalu banyak selisih atau perbedaan dengan hasil riil,” ujar dia.
Perempuan yang juga Caleg DPR RI dari Partai Gerindra itu bersyukur dengan kemenangan paslon 02 berdasarkan hitung cepat. Apalagi pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga menang di area Soloraya.
“Tentu kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Akan kami kawal hasil ini,” tegas dia. Namun, Kurnia menyatakan yang terpenting saat ini menjaga kerukunan bangsa. Jangan sampai bangsa ini terpecah karena Pemilu 2024.
Sehingga para pendukung Paslon 02 tidak boleh jumawa atau sombong atas kemenangan yang sudah di depan mata. “Tetap pelihara kerukunan, suasana aman, nyaman, persaudaraan, agar tetap tenang,” seru dia.
Menurut Kurnia, seluruh pendukung Paslon 02 harus bisa memberikan suasana sejuk di tengah masyarakat. Ihwal perolehan suara Prabowo-Gibran di Kota Solo, dia memperkirakan akan di kisaran 51,2%.
Artinya angka itu telah melampaui target yang ditetapkan 50 persen. “Mas Gibran sosok pengusaha muda sukses dalam memimpin Solo. Pertumbuhan ekonomi Solo dari minus 1,76 menjadi plus 6,25%,” urai dia.
Angka itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Tengah (Jateng). Capaian itu menurut Kurnia ikut mendongkrak dukungan atau tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran dalam Pemilu tahun ini.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran unggul meyakinkan berdasarkan hitung cepat semua lembaga survei, dari paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 03. Rata-rata suara paslon di 57%.