by Bayu Jatmiko Adi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 9 September 2015 - 05:15 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Satu granat nanas dan lebih dari sertus butir peluru ditemukan di gudang rumah warga Jatisrono, Wonogiri, Selasa (8/9/2015). Amunisi tersebut saat ini disimpan di Markas Koramil Jatisrono.
Menurut Komandan Kodim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Mirza Eka Junaedi, amunisi tersebut diperkirakan merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. Sebab kondisinya yang sudah usang.
"Ada lebih dari seratus peluru dan satu granat nanas. Meskipun kondisinya sudah usang, amunisi tersebut harus dipastikan apakah masih berbahaya atau tidak," kata dia saat ditemui wartawan di markasnya, Selasa.
Dia mengatakan Selasa siang, semua amunisi tersebut masih disimpan di Koramil Jatisrono. Selanjutnya amunisi yang ditemukan akan dibawa ke Detasemen Peralatan (Denpal) Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, amunisi tersebut ditemukan oleh warga Ngrandu, Gunungsari, Hadi Sunarto. Sunarto yang hari itu tengah membersihkan gudang rumahnya, tiba-tiba menemukan amunisi tersebut.
Kemungkinan besar amunisi itu adalah milik almarhum bapaknya, Suratmin, yang seorang pensiunan tentara. Amunisi yang telah ditemukan kemudian diserahkan ke Koramil Jatisrono. "Ada kemungkinan besar, amunisi itu milik bapaknya, Pak Suratmin. Sebab zaman dulu, senjata itu kan bisa dibawa pulang setiap prajurit. Tidak seperti sekarang yang lebih tertib," kata Mirza.
Namun setiap anggota TNI yang sudah pensiun harus mengembalikan amunisi yang dibawanya. "Mungkin saja yang bersangkutan belum menyerahkan seluruhnya dan masih tersimpan di rumahnya," kata dia. Mirza mengimbau kepada masyarakat yang menemukan amunisi atau senjata api, diharapkan segera menyerahkannya ke Kodim.