Langganan

Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Solo, Begini Kesaksian Warga - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Ichsan Kholif Rahman Rohmah Ermawati  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 12 Juni 2020 - 12:34 WIB

ESPOS.ID - Olah TKP kasus benang layangan tewaskan pengendara sepeda motor di Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (12/6/2020). (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Esposin, SOLO -- Polisi, Jumat (12/6/2020), menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP) kasus benang layangan atau senar yang menewaskan korban seorang pengendara sepeda motor di Jl. Tangkuban Perahu, Mojosongo, Jebres, Solo.

Wartawan Solopos, Ichsan Kholif Rahman, melaporkan olah TKP kasus benang layangan menewaskan korban dipimpin oleh Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Maryono, mulai pukul 09.00 WIB.

Advertisement

"Barang bukti sudah dibawa. Ini hanya olah TKP dan ambil keterangan saksi dan warga," kata Iptu Maryono saat diwawancarai di sela-sela olah TKP kasus benang layangan tewaskan pengendara di Solo.

RS di Solo Ramai Permintaan Rapid Test Covid-19 Mandiri

Diberitakan, pengendara sepeda motor berinisial YBS, 21, warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (11/6/2020), meninggal dunia setelah lehernya tersayat benang layangan yang melintang di tengah jalan.

YBS terjatuh dari sepeda motor Kawasaki berpelat nomor AD 2393 QF yang dikendarainya. Pemuda itu langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo dan meninggal di rumah sakit tersebut.

Advertisement

Sementara itu, saksi mata yang juga warga sekitar lokasi kejadian, Agus Apriyono, 33, Jumat, menerangkan pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB, korban terlihat mengendarai sepeda motor melintas dari selatan ke utara dengan kecepatan sedang karena jalan menanjak.

Pekerja Bengkel

Setibanya di depan kantor pos setempat, korban tiba-tiba terjatuh karena lehernya terjerat benang layangan yang nglewer (terjuntai) di jalan. Menurut Agus, benang yang nglewer itu panjangnya sekitar 5 meter.

"Benang layangan nyangkut di kabel, waktu siang belum ada, tahu-tahu benangnya sudah di kabel. Korban dievakuasi pakai mobil pikap, berhentikan orang di jalan," kata Agus Apriyono yang rumahnya di seberang lokasi kejadian.

Menurut Agus, korban terjatuh hingga motornya menabrak pagar kantor pos. Dia menerangkan korban sempat bangun dan berdiri untuk melepas benang layangan yang menjerat lehernya.

Polisi Selidiki Kasus Pemuda Meninggal Tersayat Benang Layangan di Mojosongo Solo

Advertisement
Tapi kemudian korban terjatuh lagi dimungkinkan karena darah yang keluar dari tubuhnya banyak. Saat itu, korban sempat diajak komunikasi oleh warga dan dia mengaku pekerja bengkel di dekat lapangan Mojosongo.

Agus menjelaskan senar yang menjerat leher korban ada dua jenis yang disambungkan menjadi satu. Yang satu jenis senar biasa, Agus mengaku mencoba memutuskan dan berhasil sedangkan satunya senar gelasan warna putih, tajam, tak bisa diputus oleh Agus.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif