by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 12 Desember 2011 - 11:39 WIB
SOLO-Sejarawan Soedarmono SU kembali mengingatkan Pemkot Solo menyikapi keberadaan bekas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mangunjayan Solo.
Dosen UNS itu mengaku bahwa keputusannya untuk keluar dari keanggotaan Tim Ahli Cagar Budaya Solo disebabkan karena Pemkot Solo diam-diam kembali mendesaknya agar sebagian bangunan RSJ Mangunjayan boleh dibongkar.
“Itu sangat tidak etis. Sebagai anggota Tim Ahli Cagar Budaya, saya sangat malu. Lebih baik saya keluar dari Tim Ahli Cagar Budaya,” tegas Soedarmono kepada Espos di sela-sela acara semiloka di Hotel Dana, Senin (12/12/2011).
Soedarmono menegaskan, jika Pemkot masih bersikukuh akan membongkar sebagian eks RSJ Mangunjayan, dia memastikan bakal ada lagi dua anggota tim Ahli Cagar Budaya yang menyusulnya keluar dari tim bentukan Pemkot Solo itu. asa