Langganan

Pemkab Sukoharjo Jamin Stok Gas Melon Aman Selama Ramadan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 2 Juni 2017 - 14:32 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Pemkab Sukoharjo menjamin elpiji tiga kilogram aman selama Ramadan.

Esposin, SUKOHARJO--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menjamin ketersediaan elpiji tiga kilogram selama Ramadan. Ketersediaan elpiji per hari sejumlah 30.000 tabung atau bertambah 2.000 tabung dari ketersediaan tahun 2016.

Advertisement

Pasokan per hari tersebut dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sukoharjo. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PKUKM) akan melakukan pengawasan dalam pendistribusian elpiji 3 kg. Pemkab juga akan mencabut izin agen atau pangkalan jika diketahui melakukan penimbunan atau mempermainkan harga barang bersubsidi.

"Stok elpiji dijamin lancar. Pada 24 Mei telah diadakan rakor yang melibatkan Pertamina, Hiswana Migas, agen dan pengecer elpiji. Hasil rakor diketahui ketersediaan elpiji per hari 30.000 tabung. Jumlah itu bertambah sesuai permintaan tahun lalu yang hanya 28.000 tabung per hari," ujar Kepala PKUKM Sukoharjo, Sutarmo, ditemui wartawan di kantornya, Jumat (2/6/2017).

Sutarmo menyatakan selama Ramadan tidak ada penambahan kuota. "Tinggal pengaturannya nanti diatur biar tidak kurang. Selama ini kebutuhan per hati tidak sampai 30.000 tabung sehingga di hari Lebaran nanti tidak ada kekhawatiran terjadi kekurangan pasokan. Kami sudah berkoordinasi dengan pertamina dan hiswana migas jika terjadi hal luar biasa untuk dilakukan distribusi cadangan. Stok ada di Pertamina."

Advertisement

Mantan Kepala Satpol PP Sukoharjo, menegaskan stok per hari sudah lebih dari kebutuhan biasanya. "Hari besar Lebaran tidak kekurangan," kata dia. Diakui Sutarmo, kondisi di lapangan menjelang Lebaran harga elpiji bersubsidi atau tiga kilogram naik. Harga eceran tertinggi elpiji tiga kilogram senilai Rp19.000 per tabung. "Harga agar tetap mengindahkan HET."

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif