Langganan

PEMILU 2014 : DPT Karanganyar Susut 1.192 Pemilih - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 29 November 2013 - 14:17 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi daftar pemilih pemilihan umum. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi Daftar Pemilih tetap (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, KARANGANYAR -- Daftar Pemilih Tetap (DPT)  pemilihan legislatif (Pileg) 2014 menyusut sebanyak 1.192 pemilih dibanding DPT sebelumnya. Jumlah DPT Pileg sebelumnya mencapai 682.443 pemilih setelah diverifikasi ulang menjadi 681.251 pemilih.

Advertisement

Hal itu dikemukakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho saat penetapan perbaikan DPT Pileg di Gedung DPRD Karanganyar, Jumat (29/11/2013). Ia mengatakan saat verifikasi ulang, pihaknya menemukan sebanyak 1.192 pemilih yang tak memenuhi syarat lantaran nomor induk kependudukan (NIK) invalid dan bermasalah.

“Proses verifikasi ulang dilakukan mulai 1 November hingga akhir November. Namun bisa saja mengalami perubahan karena dinamika kependudukan selalu berubah setiap saat,” katanya.

Menurut dia, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) turun lapangan untuk memverifikasi ulang data pemilih di setiap keluarga. Bila ditemukan data pemilih yang tak memenuhi syarat langsung dicoret.

Advertisement

Pengelolaan data pemilih pada Pileg 2013 berbeda saat pemilihan gubernur (Pilgub) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar lalu. Sebab, pengelolaan data pemilih menerapkan sistem data informasi pemilih (Sidarlih). Dengan sistem Sidarlih, pengelolaan data pemilih lebih akurat dan valid.

“Ada tiga parameter DPT bermasalah yakni NIK, nama dan tanggal lahir. Bila ada temuan, sistem komputer otomatis akan menghilangkan DPT bermasalah itu,” jelasnya.

Kendati demikian, para petugas PPK tetap akan memantau perkembangan dinamika kependudukan di wilahnya masing-masing. Sebab, tak menutup kemungkinan jumlah DPT akan kembali berubah lantaran ada penduduk yang meninggal dunia atau berpindah domisili. Para stakeholder terutama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar juga diminta turut mengawasi pengelolaan DPT Pileg.

Advertisement

Sementara Pejabat Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Karanganyar, Mustari, menyatakan pihaknya menemukan DPT bermasalah selama memverifikasi di setiap desa. Namun, temuan DPT bermasalah itu langsung dirampungkan oleh petugas PPK. Menurutnya, masih banyak DPT bermasalah yang belum diverifikasi seperti NIK kosong atau invalid.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif