by Andi Sumarsono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 15 Agustus 2012 - 18:33 WIB
KARANGANYAR--Pembuatan KTP reguler di Jumapolo terkendala masalah jaringan internet.
Kasi Pemerintahan Jumapolo, Marno, saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Rabu (15/8/2012) menuturkan jaringan internet untuk pembuatan KTP regular di Kecamatan Jumapolo mengalami trouble sejak dua bulan terakhir.
“Internetnya dua hari sekali kadang tersambung tetapi seringnya itu putus jaringan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pembuatan KTP regular jika jaringan internet normal, proses pembuatanya dua hari sudah jadi. Namun karena seringkali trouble pembuatan KTP sampai satu pekan. Jaringan internet di Kecamatan Jumapolo tergantung dengan kecamatan lain. “Jaringan ini dipasang paralel, contoh saja jika Kecamatan Jatiyoso putus maka tempat kami juga putus ,” ungap Marno.
Padahal, dia menuturkan menjelang Lebaran, permintaan pembuatan KTP regular meningkat signifikan. “Rata-rata hari biasa saja 15 orang, tetapi mendekati Lebaran sehari 60 orang lebih,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, banyak warga yang komplain atas masalah ini. Dia mengaku jaringan yang sering bermasalah membuat pelayanan kurang maksimal. Dia berharap Disdukcapil Karanganyar memperhatikan keluhan masyarakat ini. “Kasihan mereka rumahnya jauh untuk datang ke kantor kecamatan juga memerlukan dana, jika tidak bisa koneksi harus mengurus ke Kabupaten,” ujarnya.
Seorang warga Desa Kwangsan, Suryani, mengaku kecewa karena jauh-jauh datang ke kantor Kecamatan Jumapolo ternyata tidak bisa sewaktu-waktu melayani pembuatan KTP reguler. “Saya jauh-jauh ngojek diantar tetangga. Saya ke sini perlu dana, masak gara-gara jaringan trobel harus bolak balik,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Camat Jumapolo, Agus Hartanto, mengatakan sebaiknya segera dilakukan pembenahan. “Apalagi saat ini perantau sudah mulai berdatangan dan jangan sampai membebani fikiran dan finansial warga,” ujarnya.