by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 22 Agustus 2010 - 00:10 WIB
Sragen (Espos)--Perusahaan Daerah Pelopor Alam Lestari (PD PAL) Sragen dinilai tidak membantu petani secara signifikan dalam menstabilkan harga beras.
Justru sebaliknya, PD PAL masih memiliki utang banyak sampai miliaran rupiah.
Berdasarkan hal itu, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sragen mendesak agar PD PAL Sragen dibubarkan,
Penegasan itu disampaikan Ketua KTNA Sragen, Suratno saat dihubungi Esposin, Sabtu (21/8).
Menurut Suratno, jika PD PAL dipertahankan harus dikembalikan pada konsep awal, yakni untuk membantu petani. Selain itu, lanjutnya, permasalahan di internal perusahaan daerah (Perusda) itu harus diselesaikan.
“Selama permasalahan yang ada di PD PAL belum bisa diselesaikan, mendingan Perusda itu tutup dulu tidak perlu beroperasi lagi. Jika sudah tidak ada masalah, PD PAL baru beroperasi dengan konsep seperti semula. Selama PD PAL dinilai lebih mencari profit oriented bukan membantu petani untuk meningkatkan harga beras,” tukas Suratno.
trh