Langganan

Pawai Obor Peparnas Solo 2024 dari Grobogan Tiba di Boyolali

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 28 September 2024 - 14:07 WIB

ESPOS.ID - Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, saat menerima obor Peparnas dari atlet parataekwondo, Wahyu Nur Saputri atau Puput, di Alun-alun Kidul Boyolali, Sabtu (28/9/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI–Obor Pekan Paralimpiade Nasional  (Peparnas) Solo XVII 2024 yang diambil dari Api Abadi Mrapen, Manggarmas, Godong, Grobogan tiba di Boyolali pada Sabtu (28/9/2024). Boyolali menjadi tempat kedua setelah Grobogan dan bakal dilanjutkan ke Karanganyar.

Pawai obor atau torch relay Peparnas 2024 tiba di timur kantor DPRD Boyolali sekitar pukul 11.15 WIB. Salah satu atlet Peparnas perwakilan Jawa Tengah asli Boyolali, Wahyu Nur Saputri atau Puput, diiringi para-atlet lain membawa api tersebut sambil berlari menuju Alun-alun Kidul Boyolali. Mereka disambut oleh pelajar SD-SMP dengan bendera merah putih di tangan.

Advertisement

Setibanya di Alun-alun Kidul, Puput memberikan obor tersebut kepada Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. Iwan, sapaan akrab wakil bupati, kemudian menyalakan obor besar. Setelah dari Boyolali, dijadwalkan pawai obor Peparnas berlanjut ke Karanganyar.

Ditemui seusai acara, Puput mengaku senang bisa membawakan obor api Peparnas. Ia mengaku deg-dengan saat membawa api kirab.

Advertisement

Ditemui seusai acara, Puput mengaku senang bisa membawakan obor api Peparnas. Ia mengaku deg-dengan saat membawa api kirab.

Ia yang mewakili Jawa Tengah dalam lomba taekwondo tersebut menargetkan nantinya bisa membawa pulang medali emas.

Puput mengatakan ia telah mempersiapkan latihan sejak Juli 2024 baik mandiri dan bersama pelatih. Dalam sepekan, perempuan asli Sukabumi, Cepogo tersebut mengaku berlatih lima-enam kali.

Advertisement

Wabup Iwan mengucapkan selamat datang kepada rombongan kirab api obor Peparnas di Boyolali. Ia mengatakan datangnya obor Peparnas menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Boyolali.

“Apinya tadi baru saja diambil dari Mrapen, Grobogan. Boyolali jadi kabupaten pertama yang disinggahi sebelum menuju ke Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo,” kata dia dalam sambutan.

Selanjutnya, Iwan mengatakan kirab obor Peparnas sebagai simbol berkobarnya semangat kebersamaan dan kekuatan untuk mencapai prestasi tertinggi yang penuh dengan sportifitas.

Advertisement

Iwan juga mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mendukung sepenuhnya gelaran Peparnas pada 6-13 Oktober 2024 di Solo.

Ketua Pelaksana PB Peparnas Solo 2024, DB Susanto, menyampaikan obor Peparnas mengambil dari api abadi di Mrapen menyimbolkan semangat para atlet yang terus bergelora dan tidak padam dalam ajang Peparnas XVII Soloraya.

“Boyolali menjadi kabupaten kedua yang kami singgahi. Mengapa Boyolali kami singgahi karena pada Peparnas akan menyelenggarakan kegiatan pertandingan di empat kabupaten/kota yaitu Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo,” kata dia.

Advertisement

Ia menjelaskan api abadi akan singgah di empat kabupaten/kota yang menjadi arena pertandingan. DB berterima kasih atas sambutan antusias masyarakat dan Pemerintah Boyolali dalam pawai obor Peparnas 2024.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif