Langganan

Nvidia Gandeng UNS Solo Kenalkan AI kepada Mahasiswa

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 28 September 2024 - 15:36 WIB

ESPOS.ID - Consumer Business Lead Nvidia Indonesia, Adrian Lesmono (tengah), mengenalkan kecerdasan buatan (AI) kepada mahasiswa dan dosen di Pendapi Gede, kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (28/9/2024).

Esposin, SOLO–Nvidia berkolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) memperkenalkan kecerdasan buatan (AI) kepada mahasiswa dan dosen di Pendapi Gede, kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (28/9/2024). AI mampu membuka peluang lebih besar untuk dunia usaha dan kerja.

Pantauan Espos.id, Nvidia menggelar workshop dengan peserta mahasiswa dari perguruan tinggi di Soloraya. Hadir sebagai narasumber Consumer Business Lead Nvidia Indonesia, Adrian Lesmono, Dosen Vokasi UNS Taufiqurrakhman Nur Hidayat, Manager Operasional Els.id Zohanes Zebua.

Advertisement

Adrian memaparkan mengenai peluang AI untuk dunia usaha, misalkan film Avengers diproduksi 100 orang selama enam bulan bisa dikerjakan satu orang dengan durasi 30 menit hanya dengan AI. AI mampu membuat studi kecil bisa berkompetisi dengan studio besar.

Contoh lain dari AI, yakni pengguna Nvidia broadcast app bisa membuat konten video gim tanpa memerlukan ruang kedap suara, green screen, dan mampu meningkatkan kualitas streaming.

Advertisement

Menurut dia, Nvidia sudah lama menyasar pasar gim di Indonesia. Nvidia juga sudah lama berinvestasi pada AI namun belum masuk kepada pasar. Secara umum, AI marak digunakan penggunanya dua tahun terakhir.

Menurut dia, mayoritas AI bisa digunakan secara gratis dan sebagian kecil berbayar. AI akan terus berkembang pesat menyusul banyaknya perusahaan bersaing mengembangkan AI. Kemungkinan AI akan seperti produk Google yang gratis. Google mendapatkan penghasilan dari penggunanya.

Advertisement

“Sekarang kami memiliki misi membawa pengertian dan skill set penggunaan AI di masyarakat. Kami menggelar roadshow ke berbagai kota sejak tahun lalu. Salah satunya menggandeng UNS kali ini,” jelas dia seusai acara kepada wartawan.

Menurut dia, skill set mengenai AI penting dibagikan kepada para akademisi supaya mereka mampu merubah cara berpikirnya. AI bukan hanya aplikasi atau tools namun cara menggunakan teknologi sehingga membawa dampak yang lebih besar.

Dia mengatakan Nvidia menawarkan Deep Learning Institute kepada UNS, salah satunya supaya UNS memiliki kebijakan dalam menerapkan AI. AI membawa dampak besar, termasuk peluang masalah etika, misalkan untuk membuat hoaks atau untuk mencontek. (Wahyu Prakoso)


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif