by Bayu Jatmiko Adi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 18 Februari 2017 - 07:00 WIB
Esposin, SOLO -- Atap kanopi Pasar Gading Solo yang berbahan seperti fiber sudah mulai retak dan rawan bocor. Pedagang berharap atap tersebut segera diperbaiki.
Atap transparan tersebut berada di sisi tengah pasar terbagi menjadi dua sisi yaitu sisi barat dan timur. Masing-masing atap berukuran panjang sekitar 7,5 meter dan lebar sekitar 4 meter.
Di bagian bawah atap dilapisi semacam kain kelambu. Atap berbentuk melengkung yang ditopang kerangka besi tersebut selain untuk menghalau air hujan juga untuk mendukung pencahayaan pasar. Namun kondisinya saat ini sudah retak di beberapa bagian.
"Belum bocor, tapi saat terjadi hujan deras, air merembes masuk," kata Kepala Pasar Gading, Anang Banto, saat ditemui di kantornya, Jumat (17/2/2017).
Menurutnya, atap tersebut harus segera diperbaiki agar kondisinya tidak semakin parah. Terkait hal itu pada 2016 lalu dia telah mengusulkan untuk renovasi atap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Sementara yang menjadi prioritas adalah atap itu. Sudah diusulkan untuk renovasi tahun ini," kata dia.
Namun, untuk realisasi renovasi pasar tersebut dia masih menunggu informasi dari Dinas Perdagangan. Retakan yang muncul di permukaan atap tersebut diperkirakan karena faktor usia. Sejak 2009, atap belum pernah direnovasi.
Sementara itu, salah satu pedagang, Dwi Astuti, mengatakan saat hujan, atap yang berada di tengah pasar sudah mulai bocor. Dia berharap segera ada perbaikan.
"Mungkin sudah perlu dibenahi. Tapi kalau diganti atapnya, bahannya harus disesuaikan, jangan sampai menjadikan pasar khususnya bagian bawah menjadi gelap," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, mengatakan tahun ini ada beberapa pasar yang akan direnovasi. Pasar itu antara lain Pasar Gading, Pasar Kadipolo, dan Pasar Nusukan. "Ada enam pasar yang akan direnovasi tahun ini," kata dia belum lama ini.