by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Kamis, 11 Maret 2021 - 17:33 WIB
Esposin, KARANGANYAR-- Panitia Karanganyar Great Sale (KGS) 2021 menghentikan sementara penambahan partisipasi peserta di 17 kecamatan di Karanganyar di angka 771 Kamis (11/3/2021).
Hal ini lantaran adanya beberapa kendala yang muncul selama 10 hari pelaksanaan event diskon terbesar di Karanganyar tersebut.
Ketua Panitia KGS 2021, Martoyo, mengatakan pihaknya memutuskan untuk menutup sementara penambahan peserta di angka tersebut meskipun menarget 1.000 peserta di awal.
Baca Juga: Mau Bikin Acara Malam Hari? Pemkab Karanganyar Hanya Izinkan Wayangan
Terdapat beberapa kendala seperti distribusi kupon yang terbatas dan kondisi event yang dijalankan di tengah wabah Covid-19. Sehingga, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh terlebih dulu.
“Untuk perkembangan hingga hari ke-10, kami memutuskan untuk menyetop sementara peserta sampai angka 771. Karena kami ada kendala distribusi kupon juga. Beda dengan daerah lain, geografis di Karanganyar itu sangat luas dan beragam. Jadi ada beberapa kendala dan kami harus memperbaiki itu dulu sebelum kemudian membuka kembali kepesertaan,” jelas dia kepada Esposin Kamis (11/3/2021).
Selain itu, Martoyo menjelaskan terdapat kendala publikasi yang menyebabkan banyak masyarakat dan usaha yang belum mengetahui penyelenggaraan event tersebut.
Baca Juga: Awas! RT Masuk Zona Merah Tidak Boleh Gelar Hajatan Dulu
“Kami sebenarnya juga membutuhkan publikasi outdoor yang banyak. Tapi karena kondisi saat ini juga kesulitan mencari sponsor. Sehingga, kami sangat terbatas anggarannya. Kami saat ini masih mencoba untuk memperbaiki hal ini dulu,” imbuh dia.
Baca Juga: Konsisten Kembangkan Energi Bersih, PLN Raih Renewable Energy Markets Asia Awards
Koordinator Distribusi Kupon KGS 2021, Yeni Maula, mengatakan hingga saat ini dari 650 kupon yang disediakan panitia sudah terdistribusi 561 kupon ke berbagai peserta. Di sisi lain terdapat 10 usaha yang meminta penambahan distribusi kupon yang menjadi kendala.
“Karena dana terbatas jadi agak kesulitan juga. Sebenarnya untuk distribusi sudah ada koordinator di masing-masing kecamatan. Tapi ada yang sampai hari ke-10 belum mengambil kuponnya. Jadi nanti kemungkinan sisa yang masih ada dialihkan ke peserta yang meminta lagi. Karena untuk mencetak ulang kami masih menunggu dulu evaluasi yang kami lakukan hari ini,” terang dia.