by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Rabu, 2 September 2020 - 11:53 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Kabar nomor WhatsApp atau WA Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dibajak, berbuntut panjang.
Berdasarkan penuturan polisi, sudah ada dua orang yang mengirimkan uang kepada pelaku pembajak nomor WA Juliyatmono. Salah satu korban adalah pejabat kenalan Bupati.
Diberitakan sebelumnya, nomor WA Bupati Karanganyar dibajak pada Selasa (1/9/2020) sore. Kabar pembajakan itu disampaikan Bupati lewat akun Facebook dan status WA sang ajudan.
Pendaftaran Bantuan UMKM Rp2,4 Juta di Klaten Dibuka Lagi hingga Kamis (10/9/2020)
Pendaftaran Bantuan UMKM Rp2,4 Juta di Klaten Dibuka Lagi hingga Kamis (10/9/2020)
Menindaklanjuti kabar tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar langsung bergerak menangani kasus pembajakan nomor WA yang digunakan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan Polres Karanganyar pada Selasa sudah bertemu Bupati Juliyatmono.
Kisah Pedagang Es Hits di Wonogiri: Tutup 2 Cabang, Kini Menanti Bantuan UMKM
Tegar menyampaikan sudah ada sejumlah orang yang mengirimkan uang ke rekening yang disebutkan pelaku. Informasi yang dihimpun Esposin, pelaku mengirimkan nomor rekening bank pelat merah dan bank swasta atas nama SU.
Tegar menyebut korban yang tertipu lantaran sudah mengirimkan uang bisa melapor ke polisi.
Sebelum Jadi Pengantar Jenazah Covid-19 Solo, Hananto Pernah Ke Aceh Bantu Korban Tsunami 2004
"Korban itu kan nanti satu rangkaian laporannya dengan Pak Bupati. Kalau korban mau bikin laporan sendiri ya kami periksa. Yang tertipu [mentransfer uang] sudah dua orang. Ada yang pejabat. Nominalnya tidak usah disebut karena masih materi penyelidikan," ungkap dia.
Dia berharap masyarakat yang mengenal atau pernah berkomunikasi dengan Bupati Karanganyar tidak ada yang tertipu lagi saat menerima pesan WA dari nomor Bupati yang dibajak. Dia meminta waktu beberapa hari untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Jangan sampai [korban yang transfer] bertambah. Bahwa nomor [WA Bupati Karanganyar] sudah di-hack. Nomor rekening [yang dikirimkan pelaku] sudah kami kantongi dan tinggal kami laksanakan penyelidikan. Ya dua atau tiga hari lah [terungkap]. Syukur-syukur [dalam waktu dekat] langsung tertangkap,” tegas dia.