by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 24 Januari 2023 - 06:00 WIB
ESPOS.ID - Anak-anak berenang di Umbul Peceren, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, pada Senin (23/1/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Esposin, BOYOLALI -- Umbul Peceran yang bersebelahan dengan Taman Handayaningrat di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali, dibuka bersamaan sebagai objek wisata, Senin (23/1/2023).
Tersedia wahana wisata seperti motor trail bagi anak-anak, spot foto ala Jepang dengan memakai kimono, dan berbagai wahana menarik lainnya di Taman Handayaningrat. Sesepuh Desa Dukuh, Sri Sadono, mengungkapkan untuk sementara wahana tersebut akan digratiskan bagi pengunjung.
“Sementara belum ditetapkan tarifnya, hanya biar anak-anak main di sini, yang penting jalan dulu. Setelah bisa di-manage dan dikembangkan, nanti di-manage sebaik-baiknya. Yang penting tidak terlalu mahal, terjangkau, dan membuat masyarakat, khususnya anak-anak merasa nyaman dan aman,” ujarnya saat berbincang dengan Esposin di area kuliner Umbul Peceren, Senin.
Senada, Kades Dukuh, Sartono, mengungkapkan Taman Handayaningrat di dekat Umbul Peceran, Banyudono, Boyolali, akan akan digratiskan selama beberapa hari. Selanjutnya akan dikomersialkan untuk menambah Pendapatan Asli (PA) Desa Dukuh.
Senada, Kades Dukuh, Sartono, mengungkapkan Taman Handayaningrat di dekat Umbul Peceran, Banyudono, Boyolali, akan akan digratiskan selama beberapa hari. Selanjutnya akan dikomersialkan untuk menambah Pendapatan Asli (PA) Desa Dukuh.
Ia juga mengungkapkan baik Umbul Peceren maupun Taman Handayaningrat akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes dan Desa Wisata Handayaningrat Desa Dukuh.
“Dibuka nanti rencana jam sembilan [pukul 09.00 WIB] sampai malam, nanti bakal ada juga warung kuliner dan panggung-panggung,” kata dia.
Tak hanya itu, dua destinasi wisata baru di Desa Dukuh tersebut dapat menyangga kawasan Wisata di Umbul Tirtomarto Pengging dan Yosodipuro. “Diharapkan nanti akan memberikan nilai positif bagi masyarakat dari sisi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja dapat memberikan multi efek yang luar biasa,” kata dia.
Ia menjelaskan Desa Dukuh menjadi salah satu dari 45 desa wisata di Boyolali. Wilayah Banyudono juga menjadi salah satu objek wisata air selain di Sawit, Boyolali, Ngemplak, Klego, dan Kemusu.
“Di Ngemplak ada Waduk Cengklik, di Klego ada Waduk Bade, lalu di Kemusu ada kawasan Waduk Kedung Ombo,” ujar dia.