by Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 30 September 2024 - 17:55 WIB
ESPOS.ID - Pasangan Cawali-Cawawali Solo 2024, Respati Ardi dan Astrid Widayani, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada kader partai politik pengusung maupun pendukung, serta sukarelawannya, di depan Kantor KPU Solo, Kamis (29/8/2024). (Solopos.com/Kurniawan)
Esposin, SOLO -- Pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota (cawali-cawawali) nomor urut 2 di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani atau Pasti, mengusung program “Muda Mendunia”. Program itu selalu mereka sampaikan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan.
Dalam wawancara dengan wartawan, Senin (30/9/2024), Respati mengatakan program tersebut mempunyai spektrum yang luas dan kompleks. Sebab dalam implementasinya tidak hanya bicara kunjungan wisatawan mancanegara di Solo.
“Bicara Solo Muda Mendunia tidak hanya soal bagaimana mendatangkan wisatawan mancanegara. Tapi lebih dari itu, kami akan jalin komunikasi lintas negara, mengenalkan Solo ke negara-negara lain,” ungkap dia.
Respati meyakinkan Solo walau kota kecil mempunyai banyak potensi yang dapat menarik bagi segenap otoritas luar negeri. Dia mencontohkan mahakarya batik Solo yang sudah diakui masyarakat berbagai lapisan.
Respati meyakinkan Solo walau kota kecil mempunyai banyak potensi yang dapat menarik bagi segenap otoritas luar negeri. Dia mencontohkan mahakarya batik Solo yang sudah diakui masyarakat berbagai lapisan.
Apalagi batik sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia. Respati juga melihat keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran sebagai warisan budaya bisa untuk dioptimalkan.
“Dengan pengalaman saya dan Mbak Astrid, kami siap lebih mengenalkan, menduniakan Solo dengan segala pesona dan daya tariknya, kepada masyarakat dunia. Dari situ akan menjadi pintu untuk lebih maju,” urai dia.
“Saya belum lama ini di atase perdagangan Malaysia. Sekali lagi modal kami berdua siap menduniakan Solo,” tutur dia. Respati mengaku juga menyiapkan program untuk mengelola dinamika yang terjadi, utamanya ketika Solo semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
“Sejalan dengan itu kami siapkan program khusus terkait efek yang bisa dinikmati masyarakat. Teman-teman muda yang cari kerja, kita pandu,” tegas dia.
Mereka, menurut Respati, akan dibekali kemampuan berbahasa Inggris, standar penyambutan atau welcoming, dan berbagai keterampilan penting lain. Sehingga mereka dapat menangkap peluang dunia internasional yang masuk.
Penuturan senada disampaikan cawawali pasangan Respati, Astrid Widayani. Menurut dia, pengembangan Solo sangat potensial dilakukan, tidak hanya dari sektor pariwisata. Solo sebagai kota perdagangan dan investasi bisnis bisa dimaksimalkan dengan internasionalisasi.
“Selama ini kita merasakan bantuan-bantuan dari hibah ya, dari luar, dan itu juga mudah-mudahan menambah kepercayaan masyarakat internasional. Kita bisa kembangkan potensi kita baik SDM dan investasi bisnis,” kata dia.
Sementara Ketua Penasihat Tim Pemenangan Pasti, Purwanto, menyatakan Respati-Astrid merupakan pasangan yang serasi. Mereka sama-sama punya latar belakang di bidang entrepreneur, masih muda, energik, dan visi jauh ke depan.
“Mbak Astrid adalah pengusaha. Tahu bagaimana arah tujuan Solo ke depan, punya jejaring di dunia internasional. Kami pelaku di tourism industry, bagaimana memajukan Solo selain dari environment yang sudah dipikirkan otoritas, Mas Gibran kemarin saat sebagai Wali Kota Solo,” terang dia.