Langganan

130 Volunter Siap Layani Transportasi Peparnas di Solo, Intip Persiapannya

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Senin, 30 September 2024 - 18:46 WIB

ESPOS.ID - Awak armada dan personel Dishub se-Soloraya mengikuti cek kesehatan sebelum memberikan pelayanan kepada atlet dan ofisial Peparnas XVII di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Senin (30/9/2024) siang.

Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersama National Paralympic Committee (NPC) menggelar pelatihan dan pengecekan kesehatan bagi para volunter divisi transportasi dan petugas transportasi Peparnas XVII di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Senin (30/9/2024) siang.

Kegiatan itu untuk finalisasi persiapan ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo pada 6-13 Oktober 2024. Acara itu diikuti 130 volunter Peparnas XVII divisi transportasi yang akan mengikuti finalisasi pelatihan dan pemahaman terkait Peparnas XVII.

Advertisement

Selain itu juga ada 200 petugas transportasi yang terdiri dari personel Dishub se-Soloraya yang akan mengikuti finalisasi pelatihan serta cek kesehatan.

Pantauan Espos di lokasi para volunter yang mengenakan rompi berwarna oranye selain mendapatkan materi terkait penyelenggaraan ajang olahraga nasional tersebut juga mengikuti simulasi penggunaan kendaraan khusus atlet, seperti hiace wheelchair dan truk angkutan perlengkapan.

Advertisement

Pantauan Espos di lokasi para volunter yang mengenakan rompi berwarna oranye selain mendapatkan materi terkait penyelenggaraan ajang olahraga nasional tersebut juga mengikuti simulasi penggunaan kendaraan khusus atlet, seperti hiace wheelchair dan truk angkutan perlengkapan.

Mereka mempraktikkan mulai dari membuka dan menutup pintu kendaraan, mondorong, menaikkan dan menurunkan kursi roda, hingga menaikkan dan menurunkan perlengkapan dari truk angkutan.

Sementara bagi petugas transportasi dan lalu lintas, selain mendapatkan materi terkait Peparnas XVII mereka mengecek kesehatan masing-masing.

Advertisement

“Kami harus memastikan di tiga bidang, yakni transportasi, akomodasi, dan konsumsi, semuanya siap menerima delegasi dari 35 provinsi,” kata Rima saat ditemui awak media di sela-sela acara.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan para peserta pelatihan bahwa Peparnas XVII berbeda dibanding biasanya yang mana seharusnya menjadi tuan rumah adalah tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) sekaligus.

Sarana Kendaraan

“Namun karena fasilitas dan akses dinilai lebih mendukung di Solo, maka Solo dipilih menjadi tuan rumah Perpanas XVII, bukan Aceh-Sumut yang sebelumnya menjadi tuan rumah PON XXI,” ungkapnya.

Advertisement

Karena itu pula, ia berharap secara personel pun Peparnas XVII di Solo harus siap menerima tamu atlet dan ofisial yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Lebih lanjut, Rima menyampaikan dalam ajang olahraga nasional itu moda transportasi yang digunakan berasal selain dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupa bus dan hiace wheelchair. Selain itu ada juga dari Dishub se-Soloraya berupa bus dan kendaraan angkutan, serta kendaraan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta berupa bus Transjakarta.

Sebagian besar kendaraan yang digunakan, lanjut dia, ialah kendaraan low deck yang ramah difabel. “Sementara untuk volunter bakal ditambah sebanyak 30 orang sehingga menjadi sekitar 160 orang di divisi transportasi,” kata dia.

Advertisement

Rima berharap baik volunter maupun petugas transportasi dan lalu lintas memahami cara pelayanan bagi penyandang difabel selama Peparnas XVII.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, yang selama Peparnas XVII bakal mengomandoi subbidang transportasi, menyampaikan salah satu faktor kesuksesan Peparnas XVII ialah kelancaran transportasi dan lalu lintas.

Karena itu, ia mendorong baik volunter maupun personel Dishub yang terlibat dapat memahami dengan baik, mulai dari cara melayani difabel, titik lokasi kegiatan dan penginapan, serta jadwal kegiatan selama Peparnas XVII.

“Pada 1-3 Oktober [2024] kami fokusnya menjemput kontingen baik yang turun dari Semarang maupun Solo. Pada 4-5 Oktober, para personel dan volunter divisi transportasi ini kami fokuskan pada latihan para atlet. Setelah itu 6 Oktober dan seterusnya mulai pembukaan dan penyelenggaraan,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif