by Abu Nadzib - Espos.id Solopos - Rabu, 18 Agustus 2021 - 17:51 WIB
Esposin, TURKI—Tak sia-sia persiapan lima bulan yang dijalani dua pecinta alam Soloraya, Muhammad Bahrudin, 23, dan Aan Rohmad Safrudin, 24.
Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) R.M. Said Surakarta itu sukses mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi Turki, Gunung Ararat.
Keduanya sampai di puncak 5.137 meter dari permukaan laut (mdpl) itu tepat di hari kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Surakarta Bertekad Kibarkan Merah Putih di Gunung Tertinggi di Turki
Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Surakarta Bertekad Kibarkan Merah Putih di Gunung Tertinggi di Turki
“Setelah mendaki selama beberapa hari, tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 Tim SIIE berhasil mencapai puncak Gunung Ararat dengan ketinggian 5.137 mdpl. Sesampai di puncak Gunung Ararat tim melakukan pengibaran bendera Indonesia,” tulis pejabat Humas dan Publikasi Mapala Specta UIN R.M. Said, Lina Febi, kepada Esposin, Rabu (18/8/2021).
Muhammad Bahrudin dan Aan Rohmad Safrudin tergabung dalam organisasi pecinta alam UIN R.M. Said, Specta.
“Dalam ekspedisi ini harapan kami yaitu mencapai puncak tertinggi di Turki dengan mengibarkan bendera Indonesia, UIN R.M. Said dan Specta. Mengenalkan budaya Indonesia, menelusuri sejarah bahtera Nabi Nuh,” tutur Muhammad Bahrudin yang menjadi ketua pelaksana pendakian seperti dikutip Leni.
Untuk bisa mendaki Gunung Ararat yang puncaknya bersalju, segala persiapan dilakukan keduanya sejak lima bulan lalu.
Kedua pendaki berlatih lima kali sepekan di kampus. Antara lain variasi latihan seperti push up, joging up, pull up, tarik ban, fitnes, Vo2 Max dan lain-lain.
Pada 13 Agustus 2021 lalu, mereka tiba di Istanbul, Turki lalu berlanjut terbang ke Kota Igrid.
Sesampainya di Kota Igrid, tim dijemput guide yang bernama Enver untuk melanjutkan perjalanan menuju Hotel Ertur, kota Dogobayazit.
Pada tanggal 14 Agustus 2021 tim berangkat menuju titik pendakian Gunung Ararat, menggunakan mobil dari guide.