Langganan

Menjamur Era 1980-An, Ini Geng-Geng Yang Pernah Eksis di Kota Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 5 September 2020 - 02:00 WIB

ESPOS.ID - Anggota Hourexs Solidarity bereuni beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Esposin, SOLO -- Entah apa sebabnya, faktanya periode 1980 hingga awal 1990-an menjamur geng-geng anak muda Kota Solo.

Selain Gojeck dan Gondhez’s (GDZ's), masih banyak geng lainnya yang sempat eksis. Ada Hourex’s Solidarity yang sampai saat ini masih aktif dalam kegiatan sosial.

Advertisement

Ada Zharap, Sinthing, Bronx, Etc, FKY, Gerombolan Anak Bangsawan (Gobang), Bocah Nekat (Bonek), Busas, Jackpot, Screcth, dan sejumlah geng lain.

Pilkada Wonogiri: 7 Partai Nonparlemen Bergabung, Harjo Klaim Koalisi Makin Kuat

Advertisement

Pilkada Wonogiri: 7 Partai Nonparlemen Bergabung, Harjo Klaim Koalisi Makin Kuat

Salah satu pendiri Geng Hourex’s Solidarity, Matias Andri, menceritakan kehidupan geng-geng Kota Solo saat itu dalam wawancara dengan Esposin, Jumat (4/9/2020).

Menurutnya, jumlah geng anak muda Solo kala itu ada lebih dari 20 kelompok. Mereka mempunyai spesialisasi dan daerah kekuasaan masing-masing. “Solo kala itu menjamur banyak sekali sampai tahun 1992-an. Kalau 20-an geng ada lah,” tuturnya.

Advertisement

Jago Berkelahi, Preman Solo Paling Ditakuti Ini Ternyata Tak Pernah Belajar Ilmu Bela Diri

Lima Pendiri

“Kalau dulu gesekan kami dengan Geng Etc, FKY, beberapa geng lain,” kata Andri.

Pada masa jayanya tahun 1989 hingga 1992, Hourexs Solidarity dengan lima orang pendirinya termasuk Andri Krete mempunyai anggota hingga 500 orang. Mereka biasa menongkrong atau kumpul-kumpul.

“Ada lima pendiri Hourexs Solidarity, termasuk saya. Lainnya ada Ario Brewok, Alm Bambang Menyan, Yopi, Blombong, dan Kelik. Tahun 1989 hingga 1992 pas nakal-nakalnya,” kata Andri saat menceritakan kehidupan geng-geng Kota Solo.

Advertisement

Meledak Lagi! Solo Tambah 22 Kasus Positif Covid-19, Separuhnya Dari Manahan

Para pendiri Hourexs Solidarity tahun 1989 berasal dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) seperti SMA Kristen 1 Solo, SMA Kristen 2 Solo, SMAN 5 Solo, SMAN 7 Solo, dan SMAN 2 Solo. Namun, akhirnya geng itu terus berkembang.

Anggota Hourexs Solidarity berasal dari sekolah-sekolah lain Kota Bengawan. “Itu cerita masa lalu. Sekarang kami masih eksis, tapi dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kami punya satu mobil ambulans dan sering melakukan kegiatan sosial,” imbuhnya.

Advertisement

Hourexs Solidarity juga aktif dalam pembinaan anak-anak muda dalam bidang olahraga dengan mempunyai sasana mix martial art (MMA).

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif