Langganan

Menjadikan Pancasila sebagai gaya hidup - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 20 Juni 2011 - 08:12 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (bisnis-jabar.com)

Siami, si whistle blower kasus contekan massal di SDN Gadel II/577 Tandes, Surabaya telah mengusik kemanusiaan kita.

Advertisement

Mengutip kata-kata Soe Hok Gie dalam sajaknya,—Lebih baik terasing dari pada menyerah pada kemunafikan—Siami pun mengalami pengasingan itu lantaran diusir warganya. Kisah ibu muda itu sesungguhnya adalah potret buram wajah pendidikan Indonesia.

”Padahal, Pancasila itu tak pernah mengajarkan carilah nilai setinggi-tingginya. Pancasila mengajarkan carilah ilmu setinggi langit,” kata Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo ketika menjadi pemateri Peringatan Bulan Bung Karno di Pendapi Balaikota Solo bersama para pelajar, Minggu (19/6/2011).

Acara yang dihadiri seratusan lebih para pelajar di Kota Solo tersebut sungguh menjadi Bulan Bung Karno. Di tengah santernya pertikaian antar suku, agama, ras dan golongan, Pancasila yang digali Bung Karno dari akar bangsa puluhan tahun silam seakan hadir dan kembali menyapa penduduk negeri ini.

Advertisement

Pancasila telah membuktikan bahwa ia bukanlah sejarah masa lalu. Pancasila adalah masa sekarang dan sampai kapan pun. ”Sebab, nilai-nilainya telah melekat pada bangsa ini,” jelas Rudy.

Kasus contekan massal, kata Rudy, sebenarnya hanyalah satu di antara tumpukan persoalan yang menggerogoti bangsa ini. Akar dari persoalan bangsa ini ialah karena pudarnya nilai-nilai Pancasila dari kehidupan keseharian bangsa ini. ”Itulah kenapa pelajar gemar sekali tawuran,” katanya.

Dalam salah satu pesannya, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), kembali mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai gaya hidup. Orang nomor satu di Solo itu menegaskan Indonesia adalah wilayah yang dihuni berjuta jiwa dengan berbagai perbedaan agama, keyakinan, ras, dan kebudayaan.

Advertisement

”Jadikan Pancasila sebagai gaya hidup sehari-hari. Sebab, Pancasila mengajarkan toleran kepada yang berbeda,” pesan Jokowi dalam sambutannya.

(Aries Susanto)

Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif