by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Sabtu, 13 Januari 2024 - 17:18 WIB
ESPOS.ID - Para pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam konsolidasi Relawan Gibran Sak Dadine di Rumah Makan Raja Pedas Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)
Esposin, KARANGANYAR -- Relawan Bolone Mase Gibran Sak Dadine (GSD) makin aktif mengampanyekan program pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Kali ini, Relawan Bolone Mase GSD mengumpulkan ratusan pendukung di Kecamatan Matesih pada Sabtu (13/1/2024) siang. Acara konsolidasi dihadiri langsung Dewan Pembina GSD, Hasbindi Haris Prasetyo.
Hasbindi meminta para pendukung Prabowo-Gibran untuk tak terpancing atau terprovokasi dengan black campaign yang dilakukan pendukung paslon lain. Dia pun mengingatkan agar relawan GSD mengedepankan politik damai dan santun dalam Pemilu 2024.
"Jangan terpancing dengan informasi hoaks. Kita juga jangan menggunakan cara kotor, menyebarkan berita bohong dan merendahkan paslon lain," kata dia di hadapan ratusan sukarelawan GSD perwakilan dari sembilan desa di Matesih.
Hasbindi makin intensif melakukan konsolidasi untuk menguatkan barisan di tataran grassroot. Para sukarelawan GSD juga secara masif door to door mengampanyekan program Prabowo-Gibran ke masyarakat di Karanganyar.
Tak dimungkiri saat ini antusiasme masyarakat mendukung Prabowo-Gibran sangat tinggi. Hal ini juga sebanding dengan hasil survei dari berbagai lembaga bahwa pasangan Prabowo-Gibran telah unggul jauh.
"Kami optimis kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran. Di Soloraya, termasuk Karanganyar optimistis meraih 50% plus satu untuk Prabowo-Gibran," kata dia.
Ketua Relawan Bolone Mase GSD, Ardianti, mengedepankan kampanye damai dan riang gembira di Pemilu 2024 ini. Pihaknya menyatakan tidak akan melakukan konvoi dengan menggunakan knalpot brong. Dia memilih menggelar berbagai kegiatan seperti konser musik, lomba memasak, senam bersama dalam menyosialisasikan paslon Prabowo-Gibran.
"Kami tidak ada konvoi dengan knalpot brong. Lebih baik kampanye dengan cara-cara yang damai," katanya.