by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Selasa, 5 Mei 2020 - 16:10 WIB
Esposin, SOLO -- Pemilik Warung Kopi (Warkop) Mas Boy di Laweyan, Solo, yang menjadi korban aksi maling, Minggu (3/5), punya kecurigaan siapa pelaku pencurian itu.
Sang pemilik warung kopi, Ahmad Haryono, kepada Esposin, Selasa (5/5/2020), mengaku curiga pelaku adalah salah satu pembeli di warung tersebut.
Maling warung kopi di Solo ini bertingkah aneh. Dia mencuri empat buah kursi, 1 kilogram kopi toraja, dan satu unit laptop, namun tidak mengambil dua handphone yang tergeletak di meja.
Aneh, Maling Warung Kopi di Solo Gondol 4 Kursi Namun Tak Sentuh HP
Aneh, Maling Warung Kopi di Solo Gondol 4 Kursi Namun Tak Sentuh HP
Menurut Ahmad, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini setiap orang meningkatkan kewaspadaan, termasuk dirinya. Dia sempat mengamati sejumlah pembelinya.
Ada seorang pembeli menunjukkan gerak-gerik aneh. Seseorang yang bertingkah aneh itu tidak pernah melihat menu, namun sekadar memesan kopi sembari melihat-lihat seluruh bagian warung kopi di di Jl. Dr. Radjiman, Laweyan, Solo, tersebut.
Ahmad telah melaporkan peristiwa pencurian warung kopi itu ke Mapolsek Laweyan agar segera ditindaklanjuti. Dia memastikan seusai peristiwa pencurian itu, Warkop Mas Boy tetap buka seperti biasa.
Penuh Haru, Ini Kata Penerima Sembako dan Uang dari Konser Amal Didi Kempot
Dia menyebut saat ini kepolisian sedang menyelidiki perkara tersebut, "Iya benar ada peristiwa itu. Saat ini masih kami lidik," ujar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.
Diberitakan sebelumnya, maling di Warung Kopi Mas Boy, Solo, mau repot membopong empat kursi saat mencuri. Sedangkan dua handphone yang tegeletak di meja justru tidak dijamah pencuri.
Selain itu, 1 kilogram (kg) biji kopi toraja juga dicuri. Di laman Tokopedia, harga 1 kg biji kopi toraja berkisar Rp200.000. Karena berbentuk biji, tentu butuh usaha lagi untuk menggolahnya menjadi minuman kopi.
Didi Kempot Punya Riwayat Sakit Asma, Penyebab Lord Didi Meninggal Dunia?
Pencuri di warung kopi di Jl. dr. Radjiman, Laweyan, Solo, tersebut juga mengangkut satu unit laptop. Sang pemilik Ahmad Haryono mengetahui warung kopinya dibobol saat hendak membuka warung pada Minggu pukul 17.00 WIB.
Saat itu gembok pengunci rolling door sudah hilang dan pintu sedikit terbuka. Warga Pucangsawit, Jebres, Solo itu pun mengecek ke dalam ruangan dan mengetahui sejumlah barang dicuri. .