Langganan

LOMBA RATU JAMU: Pemesan Bapak-Bapak, Purwoceng Paling Laris - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 9 September 2012 - 21:30 WIB

ESPOS.ID - Vita Estuningsih (Foto: Chrisna Chanis Chara)

SOLO--Sudah sejak SMA Vita Estuningsih berjualan jamu tradisional. Di usianya yang menginjak 22 tahun, perempuan ini masih rutin menjajakan jamu bersama ibunya di daerah Ketaon, Boyolali. Keahliannya meracik jamu tak diragukan lagi. Ia pun memberanikan diri mengikuti Pemilihan Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2012 yang diinisiasi Jamu Jago.

Advertisement

Di arena car free day, Minggu (9/9) pagi, Vita bersama 14 finalis lain berlomba menyajikan racikan jamu andalan. “Yang paling laris tadi jamu purwoceng, habis empat kapsul. Sing pesan ya bapak-bapak,” ujar Vita sambil tersenyum.

Mengenakan kebaya warna merah dan jarit cokelat, Vita melayani satu per satu pelanggan jamunya. Untuk ukuran pedagang minuman tradisional, Vita tak ubahnya primadona. Wajah manis ditambah kulit yang terawat menghipnotis pengunjung CFD merasakan ramuannya.

Ketika ditanya Espos alasannya menggeluti dunia jamu, Vita kembali tersenyum. “Sudah keturunan Mas. Sebenarnya punya pekerjaan lain, tapi setiap sore atau hari libur disempatkan jualan jamu sama Ibu,” tuturnya.

Advertisement

Selain purwoceng, Vita memiliki racikan andalan lain seperti jamu godong kates dan kunyit asem. Jamu godong kates, imbuhnya, biasa dicari ibu-ibu menyusui. “Kalau kunyit asem seringnya dicari anak-anak SMA untuk melancarkan haid. Kalau di Boyolali yang paling laris itu,” ucapnya.

Berkat keahlian meracik, memasarkan dan mengetahui seluk beluk jamu, Vita pun keluar sebagai pemenang Pemilihan Ratu Jamu Gendong. Vita bersama tiga pemenang lain, Martini, Listriyani dan Puji Watini, didapuk mewakili Solo dalam grandfinal di Jakarta, 11-13 September.

Menurut Manajer Event & Promosi Jamu Jago, Aries Rahardjo, selain empat Ratu Jamu Gendong, ada tiga peserta kategori Jamu Gendong Teladan yang mewakili Solo di Jakarta. Mereka yakni Rianingsih, Sri Mulyani dan Sudarwati. “Kategori Jamu Gendong Teladan ditujukan bagi penjual jamu berusia 36-65 tahun. Sementara Ratu Jamu Gendong untuk yang berusia 20-35 tahun,” terangnya.

Advertisement

Dalam grandfinal, lanjutnya, peserta dari Solo akan bersaing dengan finalis dari daerah lain seperti Banyuwangi, Surabaya, Magelang, Jakarta dan Bogor. “Ajang ini dihelat sebagai apresiasi bagi bakul jamu gendong di Indonesia

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Jamu Gendong Ratu Jamu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif