by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 1 Januari 2023 - 15:51 WIB
Esposin, SRAGEN -- Pengunjung Taman Ndayu Park Sragen membedulak pada liburan Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023). Hingga Minggu siang, jumlah pengunjung sudah naik dua kali lipat dibanding hari libur biasa.
Pada liburan biasa pengunjung hanya 1.000-2.000 orang tetapi pada liburan Tahun Baru bisa tembus 4.000 orang. Hingga Minggu sore diprediksi pengunjung bisa di atas 5.000 orang.
Banyak daya tarik bagi pengunjung Taman Ndayu Park yang dikemas dalam event nDayu Fiesta 2023. Pertunjukan liong dan barongsai dari Tripusaka Solo menyedot ribuan pengunjung yang memadati halaman depan resto Ndayu Park Sragen.
Ada satu liong dan tiga barongsai yang tampil memukau pengunjung. Mereka mengisi kertas angpau yang dibagikan tim barongsai untuk diisi sedekah seikhlasnya.
Ada satu liong dan tiga barongsai yang tampil memukau pengunjung. Mereka mengisi kertas angpau yang dibagikan tim barongsai untuk diisi sedekah seikhlasnya.
Dari 50 orang anggota tim barongsai itu, 95% personelnya dari orang Jawa dan sisanya baru orang keturunan Tionghoa. Reog Ponorogo juga menjadi daya tarik pengunjung, terutama anak-anak.
Gerakan seniman reog dengan musik tradisional khas reog menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung, khususnya anak-anak. Selain itu ada panggung yang menampilkan Orkes Melayu (OM) Balisa dan Zelinda.
"Hingga siang ini, sudah ada 4.000 orang pengunjung. Para pengunjung itu mbanyu mili atau pulang pergi. Sampai sore nanti bisa di atas 5.000 orang," imbuhnya mengenai jumlah pengunjung Ndayu Park Sragen.
Dia mengatakan event liburan ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pengunjung yang masuk cukup membayar tiket seharga Rp15.000 per orang. Mereka bisa menikmati semua hiburan itu secara gratis.
“Di kebun binatang ada 30 jenis satwa, mulai dari kanguru, buara, beruang madu, kera, ular, dan hewan lainnya. Kami tidak memiliki binatang buas seperti harimau,” jelasnya.
Parkir motor memenuhi hampir semua area Taman Ndayu Park Sragen. Bahkan parkir mobil sampai membeludak di jalur masuk dan jalur keluar pengunjung.
Krestiyanto mengakui penataan parkir belum maksimal karena lokasi parkir itu digunakan untuk pertunjukan reog dan panggung musik dangdut.
“Kalau hari biasa kami menjual wahana outbond. Saat liburan Natal kemarin animonya tak sebanyak saat liburan Tahun baru. Bagi keluarga yang ingin menginap, di Ndayu Park juga ada 15 unit penginapan dengan tarif kamar terjangkau, mulai dari Rp250.000 per kamar,” jelasnya.
Para pengunjung Ndayu Park itu kebanyakan berasal dari daerah-daerah seputaran Sragen, seperti dari Karanganyar, Ngawi, dan Purwodadi. Seorang pengunjung asal Sine, Ngawi, Jawa Timur, Ayas, 32, berlibur ke nDayu Park bersama istri dan dua anaknya.
Dia mengaku sudah dua kali berlibur ke Ndayu Park, yakni pada 2-3 tahun lalu dan pada liburan Tahun Baru 2023 ini. “Kalau saya yang penting anak-anak senang. Lagipula jaraknya dekat dengan Ngawi. Wahana wisatanya banyak dan lumayan serta tiketnya murah,” katanya.