by Nugroho Meidinata - Espos.id Solopos - Rabu, 8 Juni 2022 - 10:16 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Gunung Lawu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diklaim sebagai gunung tertua yang ada di Pulau Jawa.
Ada beragam keunikan dari gunung setinggi 3.265 mdpl ini, mulai dari kisah misteri hingga bebatuan di puncak Gunung Lawu.
Konon katanya, bebatuan tersebut mirip karang di dasar lautan.
Hal ini memunculkan anggapan bahwa Lawu merupakan gunung tertua yang ada di Pulau Jawa.
Hal ini memunculkan anggapan bahwa Lawu merupakan gunung tertua yang ada di Pulau Jawa.
Baca Juga: Benarkah Lawu Gunung Tertua di Pulau Jawa?
Diberitakan sebelumnya, bebatuan unik di puncak Gunung Lawu itu menandakan bahwa gunung dengan 11 juru kunci tersebut pernah berada di dasar laut.
Baca Juga: Sejarah Ki Ageng Makukuhan, yang Makamnya Ada di Puncak Gunung Sumbing
Bukan hanya bebatuan, flora dan fauna langka juga diklaim sebagai bukti Lawu gunung tertua di Pulau Jawa. Ada beberapa jenis flora dan fauna langka yang bisa pendaki temukan di gunung ini, meliputi cemara gunung, anggrek Lawu, hingga hewan-hewan yang berukuran besar.
Diklaim sebagai gunung tertua di Pulau Jawa, Gunung Lawu menjadi primadona bagi para pendaki. Lawu sendiri memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang paling tinggi Hargo Dumilah. Ketiga puncak ini dianggap sebagai tempat paling sakral di tanah Jawa.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Angkringan, Hik dan Wedangan
Di Gunung Lawu sendiri juga terdapat beberapa mitos yang begitu terkenal bagi para pendaki, salah satunya adalah larangan warga Cepu, Blora, Jawa Tengah, untuk mendaki gunung ini.
Mitos ini berawal ketika raja terakhir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V mengasingkan diri akibat kejaran pasukan pimpinan Adipati Cepu.
Baca Juga: Jembatan Terpanjang Jateng Ternyata Ada di Tol Semarang-Solo
Namun, pasukan Cepu tak berhasil menangkap Prabu Brawijaya V yang mengasingkan diri ke puncak gunung tertua di Pulau Jawa ini. Di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu.
Konon, isi sumpahnya, jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu naik Gunung Lawu, maka akan celaka. Akibat sumpah tersebut, muncul mitos larangan orang Cepu mendaki Lawu.