Langganan

KRISIS PANGAN WONOGIRI : Dua Wilayah Ajukan Bantuan Beras - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 12 Agustus 2015 - 06:50 WIB

ESPOS.ID - Pemeriksaan kadar air beras di Gudang Bulog Gadang, Malang, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Krisis pangan Wonogiri menyebabkan dua daerah di Wonogiri meminta bantuan pangan.

Esposin, WONOGIRI--Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Wonogiri telah mendapat pengajuan bantuan beras dari dua wilayah yang mengalami kekeringan. Kedua wilayah tersebut adalah Ketos, Paranggupito dan Bayemharjo, Giritontro.

Advertisement

Kasi Ketersediaan dan Diversifikasi Pangan KKP Wonogiri, Haryadi, mengatakan sementara ini baru ada dua wilayah yang mengajukan permohonan bantuan beras. Saat ini KKP pun sudah memproses pemberian bantuan beras tersebut. Untuk Ketos membutuhkan 2,9 ton beras untuk 272 keluarga. Sedangkan untuk Bayemharjo membutuhkan 2,7 ton beras untuk 252 keluarga. "Kemungkinan bisa didistribusikan Senin [17/8], menunggu rekomendasi dari Bupati," kata dia saat ditemui Esposin di kantornya, Selasa (11/8/2015). Dia mengatakan nantinya setiap keluarga akan mendapatkan sekitar 10 kilogram untuk kebutuhan 11 hari.

Menurut Haryadi, pemberian bantuan tersebut diambilakn dari gudang cadangan pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. "Ada 10,100 ton stok yang kami punya," kata dia. Di sisi lain ketersediaan padi dari produksi di Wonogiri dari Januari-Juni sebanyak 164.146 ton. Selain dua desa tersebut, Haryadi menyebutkan ada satu desa lagi yang saat ini telah mengajukan bantuan ke provinsi. Wilayah tersebut adalah Lemahbang, Kismantoro. "Tapi datanya kami tidak tahu pasti, sebab langsung ditangani provinsi. Kemungkinan sekitar 600 keluarga," kata dia.

Camat Giritontro, Joko Waluyo, mengatakan hingga saat ini baru Bayemharjo yang sudah mengajukan bantuan beras. "Itu terkait kerawanan pangan, salah satunya dipengaruhi kekeringan," kata dia saat dihubungi Esposin, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif