by Bc - Espos.id Solopos - Jumat, 5 Maret 2021 - 18:05 WIB
Esposin, KARANGANYAR – KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kelompok 137 mengajarkan cara menanam sayuran dengan metode hidroponik wick kepada warga Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono. Kegiatan ini agar asupan sayuran untuk masyarakat selama pandemi Covid-19 tetap terjaga
Hal ini sesuai dengan model kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang disesuaikan dengan pandemi Covid-19. Kegiatan KKN Covid tentu berbeda dengan KKN regular/biasa. Karena semua peserta harus mematuhi protokol kesehatan selama KKN mulai 12 Januari-25 Februari 2021.
Selain itu program kerjanya juga harus disesuaikan dengan kondisi pandemi. Seperti yang dilakukan salah kelompok KKN UNS yaitu kelompok 137. Kelompok ini melaksanakan program kerja sosialisasi hidroponik kepada warga Desa Sedayu, Jumantono, Karanganyar. Program dilaksanakan di Balai Desa setempat dan diikuti ibu-ibu PKK dan perwakilan mahasiswa APEKA.
Baca juga: Mantap! Tim KKN UNS dan Pihak Desa Suruh Sosialisasi Cegah Covid-19
Baca juga: Mantap! Tim KKN UNS dan Pihak Desa Suruh Sosialisasi Cegah Covid-19
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, peserta cukup antusian mengikuti kegiatan ini. Mereka senang dengan adanya sosialisasi hidroponik.
Guna mendukung sosialisasi, mahasiswa KKN UNS kelompok 137 membagikan 22 hidroponik kit metode wick untuk para peserta. Hidroponik kit itu terdiri dari netpot, rockwool, kain flanel, nutrisi tanaman, tray, dan benih sayuran.
Baca juga: Jos! Ibu-Ibu Bhayangkari Sulap Pojok Mapolres Karanganyar Jadi Kebun Sayur
“Beberapa keunggulan dari hidroponik, di antaranya tidak terpengaruh oleh cuaca, dapat dilakukan pada tempat dengan lahan terbatas. Hama juga dapat lebih terkontrol,” ujar Wawan.
Dengan sosialisasi metode hidroponik wick yang diberikan KKN UNS kelompok 137 dapat bermanfaat. Ke depannya warga Desa Sedayu mampu menanam sayuran sendiri untuk konsumsi sehari-hari.
Selain sosialisasi hidroponik, KKN UNS kelompok 137 juga telah melaksanakan program kerja lainnya baik daring maupun luring. Seperti sosialisasi vaksin, sarana les bagi siswa SD-SMP Desa Sedayu, pembuatan tempat cuci tangan, edukasi tanaman obat untuk keluarga, dan lainnya.