by Nugroho Meidinata Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 27 Juni 2020 - 19:28 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Salah satu buruh terdampak pandemi Covid-19 di Sukoharjo, Septi Wati memanfaatkan insentif Kartu Prakerja senilai Rp600.000 sebagai modal usaha.
Septi memutuskan berjualan aksesori dan pakaian secara online atau daring untuk menopang kehidupannya setelah dirumahkan dari perusahaan tempat dia bekerja.
Selama merintis usaha satu bulan terakhir ini, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut hanya mendapat penghasilan 25 persen dari gaji bulanan yang biasa ia terima.
Ia berkeinginan mendapatkan penghasilan lebih, namun tantangannya adalah modal usaha dan daya beli masyarakat yang rendah.
Ia berkeinginan mendapatkan penghasilan lebih, namun tantangannya adalah modal usaha dan daya beli masyarakat yang rendah.
Realita Kartu Prakerja: Korban PHK Karanganyar Susah Akses, Mahasiswa Iseng Malah Dapat
Bermodalkan insentif dan pelatihan daring bertema Sukses Kembangkan UMKM hingga Kebanjiran Order dari Kartu Prakerja, perempuan yang bekerja di salah satu mal di Sukoharjo, Jawa Tengah ini berharap usahanya ini bisa sukses ke depannya.
Mau Punya Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Begini Caranya!
“Tiga hari saya tonton video, tapi kadang diskip karena membosankan. Satu orang ngomong terus. Saya mencatat bagian ilustrasi gambar. Setiap materi ada soal sehingga saya harus nonton video supaya bisa mengerjakan,” ungkap dia kepada Esposin, beberapa waktu yang lalu.
Septi menerima sertifikat digital pada dasbor situs resmi Kartu Prakerja. Hingga kini, ia menunggu sertifikat fisik yang belum sampai ke rumahnya.
Benarkah Diet Telur Rebus Jadi Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan?
Pencairan tahap satu, menurut Septi, berjalan lancar. Namun, pencairan kedua pada Kamis (11/5/2020) justru terlambat.
“Uang yang cair untuk servis sepeda motor dan cekelan. Lumayan untuk modal usaha, eh malah [pencairan tahap kedua tertunda],” paparnya.
Pakai Masker Sebabkan Jerawat? Begini Cara Mencegahnya
Septi tidak mendapatkan pemberitahuan resmi untuk kejadian itu. Ia berupaya komplain dan mencari kejelasan melalui akun resmi Instagram program Kartu Prakerja, namun sia-sia.
Ini Dia Sosok Safira Inema Penyanyi Lagu Ku Puja-Puja
Tempat bekerja Septi terpaksa merumahkan 11 karyawan karena status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona Kabupaten Sukoharjo.
Septi mulai bekerja di perusahaan tersebut sejak Oktober tahun lalu dengan upah minimum kabupaten (UMK) per bulan.
Turun 15 Kilogram, Intip Tips Diet Ala Artis Melaney Ricardo
"Dari kantor enggak ada kejelasan sampai kapan dirumahkan. Nyari kerja juga enggak mungkin. Udah mencoba mencari lowongan, tapi Iagi sepi. Enggak ada lowongan. Saya memilih berjualan," kata warga Windan, Kartasura, Sukoharjo ini.
Potret Cantik Bella Bonita, Model Video Klip Los Dol - Denny Caknan