Langganan

Ketemu di Jogja, Gibran Dapat Pesan dari Presiden Jokowi soal Keraton Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 9 Januari 2023 - 15:21 WIB

ESPOS.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan pesan dan masukan terkait Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari ayahnya, Presiden Jokowi, saat bertemu di Jogja, akhir pekan lalu.

Sebagai informasi, keluarga Presiden Jokowi menghabiskan waktu bersama pada akhir pekan pertama Januari 2023 di Candi Prambanan, Klaten, serta Jogja. Gibran sempat mendapatkan masukan dari bapaknya itu terkait Keraton.

Advertisement

“Salah satunya, dulu pernah didamaikan, ada hitam di atas putih, kembali lagi. Makanya sekarang ini tidak ada hitam di atas putih. Artinya gentleman agreement saja,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2023) pagi.

“Nek komitmen tak teruske, nek ora ya aku neng Pura Mangkunegaran wae, namun sejauh ini aman. Saya gak suuzan. Beliau [Presiden Jokowi] memperingatkan sudah terjadi seperti itu. Tapi ini santai kok. Selesai-selesai,” lanjutnya.

Advertisement

“Nek komitmen tak teruske, nek ora ya aku neng Pura Mangkunegaran wae, namun sejauh ini aman. Saya gak suuzan. Beliau [Presiden Jokowi] memperingatkan sudah terjadi seperti itu. Tapi ini santai kok. Selesai-selesai,” lanjutnya.

Dia menjelaskan Presiden berpesan kepadanya agar berhati-hati. Di sisi lain, Gibran menegaskan tidak bakal mencari pendanaan untuk revitalisasi Keraton Solo dengan bantuan Presiden Jokowi.

Wali Kota Solo itu berencana mencari pendanaan dengan caranya sendiri. “Intine kan itu bukan aset kami, nanti ketika dibangun atau sebelum dibangun menjadi milik beliau-beliau itu. Ceritane dowo,” ujarnya.

Masterplan dan Pendanaan

Ia kemudian membandingkan dengan situasi di Mangkunegaran. "Intinya kalau Mangkunegaran itu berkomunikasi, memanfaatkan aset untuk itu, memanfaatkan tempatnya untuk event-event terus kami promosi bareng. Itu penak, kami ingin yang seperti itu," ujarnya.
Advertisement

“Sinuhun saja sudah oke, saya ajak Sinuhun. Tapi nek aku dikon muter siji-siji waktune entek. Satu pintu wae gitu lo. Sinuhun setuju enggak, keluarga setuju enggak, aja aku dikon, kok wingi gak sowan sik rana, ya wektuku entek. Masa aku sing muter? Wis muter golek duit,” jelasnya.

Gibran mengatakan perkembangan terkait Keraton Solo sejauh ini aman. Semua keluarga kooperatif. Gibran yakin semua rencana lancar, tinggal menunggu masterplan dan pendanaan.

“Kemarin diskusi dengan Gusti Moeng [adik PB XIII] dan lain-lain ada master plan dari UGM [Universitas Gadjah Mada] atau apa tapi belum saya pelajari secara detail. Intine kalau master plan semua harus setuju," ujarnya.

Advertisement

Dia mengatakan tim kecil terdiri dari keluarga inti Keraton Solo dan memungkinkan dari akademisi. Gibran mencontohkan revitalisasi Pura Mangkunegaran diawali Mangkunagoro X mengumpulkan dokumentasi foto zaman dulu.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif