by Tika Sekar Arum - Espos.id Solopos - Selasa, 15 September 2020 - 14:40 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Calon bupati tunggal di Pilkada Boyolali, Mohammad Said Hidayat (Said), tercatat memiliki kekayaan senilai hampir Rp4 miliar. Calon bupati yang diusung PDIP ini juga tercatat tidak memiliki utang sama sekali.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019 yang dikutip Esposin dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/9/2020), Said memiliki harta total Rp3.989.601.681 atau hampir Rp4 miliar.
Kekayaan Said paling banyak berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,76 miliar. Di dokumen itu tersurat calon bupati yang berpasangan dengan Wahyu Irawan tersebut memiliki empat tanah berikut bangunan dan satu tanah tanpa bangunan.
Kasus Covid-19 Kebanyakan Tanpa Gejala, Waspadai Anak-Anak Jadi Superspreader
Kekayaan berupa tanah dan bangunan milik Said tersebar di Kebupaten Boyolali dan Karanganyar. Tanah dan bangunan yang paling luas, yakni tanah seluas 400 meter persegi dan bangunan seluas 200 meter persegi, berada di Boyolali.
Tanah berikut bangunan tersebut bernilai hampir Rp1 miliar atau tepatnya Rp945,2 juta.
Selain itu, Said memiliki kekayaan berupa kendaraan sebanyak empat mobil dan satu sepeda motor dengan nilai total Rp819 juta. Mobil bernilai tertinggi adalah mobil Honda CRV tahun 2019 senilai Rp497 juta.
Ealah, Pendaftaran Pilkada Sragen Sudah Jadi Ajang Botohan, Nilainya Rp1 Miliar Lebih!
Sebelumnya, diberitakan Esposin, Said yang ditemui wartawan saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mengajak masyarakat menyukseskan pelaksanaan Pilkada Boyolali 2020, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seru! Peserta Balap Lari di Jalanan Solo Daftar Pakai Julukan Unik
Said yang memiliki kekayaan hampir Rp4 miliar mengatakan jika terpilih nanti dia akan meneruskan program yang sebelumnya telah dijalankan pemerintahan periode sebelumnya.
"Kami teruskan boyolali proinvestasi, kita bangun sesuai apa yang menjadi tujuan dan harapan ketika dipimpin bupati Seno Samodro. Konsentrasi ke depan bagaimana menyelesaikan apa yang saat ini dihadapi bersama yakni Covid-19. Bagaimana peran kita berpikir tentang kesehatan, kesejahteraan sosial, dan mendukung perkembangan ekonomi," ujar dia, Jumat (4/9/2020).